Chapter 2

1.5K 40 5
                                    

Setelah aku menjalankan ke wajibanku sebagai seorang muslimah aku langsung berjalan ke arah nenekku yang sedang asyik dengan laki laki itu. Mengapa nenekku terlihat dekat sekali dengan nenekku apa dia sudah sering bertemu dengannya sampai sampai aku pu terabaikan oleh nenekku. Aku baru ingat aku punyaj janji dengan kakekku ingin jalan jalan dan beli makanan ke sukaan ku Tek'wan itu sudah menjadi ke biasaan ku jika aku main ke tanggerang aku di sini sangat di manja oleh kakek dan nenekku. Tapi di mana kakekku aku dari tadi gak ngeliat di manah yah kakekku. Aku melirik ke kanan dan ke kiri mencari cari kakekku tapi aku juga belum melihatnya.

Nenek melihat ku seperti sedang mencari cari seseorang
"kamu nyariin siapa sayang"

aku pun terkejut ternyata nenekku sedang memerhatikanku " eekh...... ya apa nek"

nenekku menggulang pertanyaannya kembali "kamu nyariin siapa sayang".

Aku pun menjawab dengan mataku yang sedang mencari cari kakekku "nyariin kakek, mang kakek dimanah".

nenek menjawab dengan ke binggung" dari tadi kan udah berangkat ke sawah emang gak ngeliat kenapa sayang ada janji ya sama kakek kamu y pasti kakek kamu lupa lagi tuh".

aku langsung menggerucutkan bibirku. Dan laki laki itu pun langsung tersenyum. Aku pun menambahkan ekspresi kekesalannku. Apa coba yang lucu sampe bikin dia senyum gak jelas.

Laki laki itu pun masih tersenyum dengan tinggkahku " kamu mau kakak ajah yang anterin emang kamu mau kemanah" aku pun langsung secepat mungkin menolak ajakannya.

Dan nenekku pun tersenyum " dia mah mana mau pergi sama orang yang baru di kenalnya" laki laki itu pun tersenyum dan entah mengapa senyumannya membuat aku ter pesona, ih apa sih latifah kamu mulai lagi deh gara gara patah hati nih jadi setiap ada cowok yang senyumin aku jadinya ada rasa di hati yang bikin deg deg'an gitu😊

Setelah laki laki itu pun pamit untuk pulang karna hari ini dia kerja memang umurnya lebih tua dari ku perbedaan antara umur ku dan umurnya hanya terpaut 3 tahun.

Aku pun langsung bertanya pada nenekku tanpa basa basi " nek itu sipa sih kok keliatannya deket banget sama nenek, trus mau ngapain ke sini.

Nenekku langsung menjawab pertanyaanku dengan candaannya " mau nenek jodohin sama kamu".

aku pun langsung melebarkan mata ku kepada nenekku " hah... " nenekku hanya bisa tertawa karna melihat reaksiku yang serius menangapi candaannya "gak sayang dia anaknya temen kakekmu, namanya Dani dia kesini cuma buat nemenin nenek di sini".

Lagian emang kenapa kalo sama dia kan dia juga lumayan ganteng, baik, sopan santun,mandiri, shaleh, bekerja keras, lagian juga dia kuliah tuh dan dia juga biyayain kuliahnya sendiri jarangkan laki laki kya kak dani" ledek nenekku sambil tesenyum.

Dan aku hanya mengerucutkan bibirku. Hari itu berlalu sangat cepat.

Pagi itu aku bangun dari tidurku aku pun langsung ke kamar mandi untuk salat. Setelah aku salat aku pun langsung ke dapur untuk membantu nenekku buat sarapan yah walaupun kami tinggal di rumah hanya bertiga tetap saja ke repotan. Dan kami pun menikmati sarapan. Kakekku langdyng menjalanin rutinitasnya dan aku menemani nenekku belanja karna cukup jauh jadi harus membawa motor. Lumayan lama juga nenekku berbelanja dan kami langsung pulang untuk masak di rumah. Kami sampai di rumah dan aku pun kaget siapa dia kenapa dia ada di sini setelah aku memperhatikannya dengan teliti sambil aku turun dari motor membantu membawa belanjaan nenekku. Dan ternyata dia kak dani kenapa dia disini. Dia langsung membantuku membawa belanjaan dan langsung memberi salam kepada nenekku dan aku, dengan sopan dan memberikan senyumannya kepada ku

" oh ya ini ada makanan untuk mu" sambil memberikan makanan itu untukku

dan spotan aku langsung menampaninya dan masih bertanya tanya mengapa ia memberikannya untukku

Nenekku membuyarkan lamunanku dan ya aku harus mengucapkan trimakasih padanya " emmm... Makasih ya kak"

Dan spontan laki laki itu pun memberikan senyumannya pada ku dan aku pun membalasnya mata ku bertemu dengan matanya dan itu pun berhasil membuatku salah tingkah

Ah apaan sih aku kok jadi deg deg an kaya gini sih. Gak, gak mungkin ini bukan cinta.Cinta gak mungkin muncul secepat ini mungkin aku baper ajah kali ya karna udah lama gak di giniin ama cowok:)

Tapi mengapa perasaan seperti ini datang kembali aku gak tau perasaan apa ini. Apa iya perasaan ini yang di sebut 'CINTA' seperti ini kah cinta itu mengapa sangat berbeda dengan yang aku rasakan pada anjar.

*****

Makasih udah baca ceritanya, semoga gak ngebosenin ya. 😊

cinta dalam istiqorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang