PENJAGA MAKAM
Mungkin kamu sedang tersipu malu malam ini
Mungkin karena rona merah diwajahmu hadir lagi
Mungkin juga karena kau telah mengerti
Kalau kita bisa hidup lagi setelah matiPenghidupanmu mematikanku
Lagi, terus begini
Sampai nanti kalau kau mati lagi
Aku tahu makam mana yang kudatangiMakam yang hari ini kau tinggalkan
Namun lubang masih kau siapkan
Makam yang selalu kutabur bunga dan air mawar
Biar tetap cantik dan wangi
Meski yang didalam matiKamu sudah bahagia,
Jadi buat apa kita melihat api unggun yang sama ?
Atau ingin kau bakar ragaku ?
Untuk jadi pengganti kayu dalam tungkuKamu sudah bahagia,
Kenapa tak kubur saja makamnya
Biarku tak perlu lagi berziarah
Biar ku tahu aku harus terus melangkahKamu sudah bahagia,
Buat apa mengajakku melihat bulan yang sama ?
Atau kau ingin aku ada disana
Biar tiap malam ku bisa melihat
Atau biar ku tak dekat-dekatKamu sudah bahagia,
Sedang aku masih harus merajut luka
Satu persatu, jahitan melukai lukaku
Bukan karena ku tak cinta
bukan karena ku tak cinta
Tapi aku juga manusiaKatamu kamu sudah bahagia
Kenapa masih memintaku berziarah ?