Para kecoak berteriak dengan nada congkak
Bersuara dengan nada minor
Digundukan sampah
Mendekam dibalik terorSepatu sepatu boots jadi sasaran
Para kecoak terbang menyerang
Seratus ribu jadi korban
Dibawah sepatu sepatu boots yang menginjak tenangDi dalam gorong-gorong
Yang hitam dan sumpek
seperti pekatnya tungku kereta
waktu para kecoak dipaksa bekerja
Zaman nerakaSeratus ribu
Lima ratus ribu
Bahkan duaratus juta
Jiwa-jiwa kecoak mati masih menyimpan dendamMungkin untuk sepatu sepatu boots
Mungkin untuk bayang bayang kebebasan
Mungkin untuk sampah dan gorong gorong
Atau mungkin untuk kecoak kecoak kanibalHari ini
Para kecoak sudah merasa congkak
Menutup mata memutus antena
Tak sadar sedang dibawa ke neraka
Dan bila ada yang bicara, mereka akan mencelaKecoak-kecoak berdasi
Tak sadar mereka berada dalam ilusi
Sedangkan Kecoak-kecoak yang jadi korban,
Selalu jadi bahan tertawaan.Nanti nanti
Para kecoak akan kembali merentangkan sayap
Dari serangga jadi naga
Dari mulutnya keluar nafas api janji surga
Berteriak lantang menantang senyapNanti nanti
Kecoak akan terbang lagi
Nanti nanti
Kalau hari itu para kecoak belum mati.