Terra

2.2K 39 4
                                    

Dan setelah musim paceklik ini kelar
Masihkah kita berbadan tegar?
Dengan tajam kata-kataku
Dan panasnya telingamu.

Karena setelah musim penghujan datang
Tidak akan ada lagi aksi sembarang
Apalagi keluar rumah tanpa pakaian
Atau sekedar salah dalam ucapan

Dan setelah musim panas tiba
Kau yakin kita mampu melewatinya ?
Angin pantai tertawa
kelapa-kelapa mengincar kepala
Terik cahaya membakar sukma
Dan debur ombak siap menarik nyawa

Karena akan selalu tiba masa kita tak senada
Kita berbeda warna
biruku dan merahmu
Oh! Berharaplah diantara kita adalah pelukis warna-warna

Setelah itu semua,
Mampukah kita akan menua bersama?
Saling genggam
Tetap berpelukan meski tenggelam.

Setelah itu semua,
Bahkan ketika kita tak mampu lagi bersenggama
Mampukah nikmat datang hanya dengan berbicara ?
Sediakah kita untuk tetap setia ?

Kau ku bentuk
Aku kau bentuk
Kau ku remuk
Aku kau remuk

Terra
Aku menginginkan kita.
Selalu menginginkan kita.

Kau dan Aku Adalah Metafora : SeumpamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang