Budayakan vote ya ☆
🙏🙏😘😘Inilah awal pertemuan kita
Sebuah suasana hati yang sakit, pedih dan air mata sebagai penyubur suasana itu-*♡karina maulida♡*****
Author povSilau cahaya dari sang surya mulai menyeruak indah diruangan yang dipenuhi dengan nuansa pink menambah kesan cewek bagi sang pemilik ruangan.
"Ehh kebo bangun woyy udah jam 7 nih lo mau bolos sekolah hhh" karel terus berusaha membangunkan karin karena jika karin sudah tidur dia sangat sulit untuk dibangunkan.
"Eennnggghh" lenguh karin.
"Bangun gak lo, lo beneran mau bolos sekolah apa"
"Jam berapa emang"
"Jam 7.11 nih lihat" karel yang sedang berusaha menarik selimut karin yang sudah kembali menutupi tubuhnya.
"HHAHHH KENAPA ABANG BARU BANGUNIN AKU SEKARANG"karin langsung ngacir kekamar mandi sedangkan karel hanya geleng geleng kepala melihat tingkah adik kecilnya.
"Kalau gak gini lo gak bangun, dasar adik kebo"ucapnya sambil memperbaiki arah jarum yang sebelumnya sempat ia ubah untuk membangunkan adiknya.
Tak butuh waktu lama untuk karin mandi dan berseragam sekolah. Rambutnya yang dia kepang dua sambil berlari menuruni tangga dan mengarah pada ruang makan yang berhadapan dengan dapur.
"Eh bang anterin karin ya udah siang banget nih"
"Gak mau"
"Ah bang karel ganteng deh, karin do'ain deh biar cepet dapet pacar hehe"ucap karin sambil menangkupkan kedua tangannya didepan dada.
"Eh kutil lo mau ngrayu gue apa mau ngejekin hhh"ucap karel sambil meletakkan kembali roti panggang yang sudah hampir masuk ke mulutnya.
"Coba lo liat jam dinding itu bener bener, kayaknya mata lo udah katarak deh til"
Karin langsung saja menengok kebelakang melihat jarum jam didinding yang masih menunjukkan pukul 6.14 dan mencocokan dengan jam tangan pink yang dia kenakan. Berulang kali dia memastikan bahwa dia tidak rabun, karena seingatnya tadi dia mau mandi sudah jam 7.11 dan sekarang kok masih jam 6.14.
"Lo nipu gua ya bang?!! Gue aduin ke mama biar tau rasa"
"Ah lo ngaduan"
"Biarin" balas karin sambil mendudukkan dirinya dikursi samping abangnya.
"Eh janganlah til kutil, udah deh gini aja lo mau apa?"
"Mmmm"karin yang sudah melahap setengah roti bakar dan mengetuk ngetukkan jarinya didahi terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Eh ya ini aja beliin semua novel yang sudah gua daftar"ucap karin sambil menyodorkan selembar kertas yang berisikan 10 novel terbitan terbarunya.
"Ah lo mau ngrampok gue apa gimana!!"
"Santai kali bang, kalau gak mau ya udah gue mau telfon mama dulu"
Karin yang akan meletakkan ponselnya ditelinga tiba tiba terhenti oleh tarikan tangan abangnya."Ya udah deh iya"
"Ya udah deh bang gue mau berangkat sekolah dulu, jangan lupa novelnya nanti malam harus sudah ada dikamar gue"karin langsung melangkah meninggalkan ruang makan untuk berangkat kesekolah sebelum dia mendengar suara abangnya yang mengintrupsinya untuk berhenti.
"Lo gak mau bawa mobil?"
"Gak ah"
****
Setelah menempuh waktu kurang lebih 30 menit karin sudah sampai digerbang sekolahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Besides Me
Teen Fictionjangan copast!! Oke *** "Ayolah kita ikutin aja anak anak pada jalan kemana, arah yang paling banyak dituju mungkin disitulah letak kantinnya" Bener juga nih cewek, langsung saja aku melepas headseatku yang masih bertengger manis ditelingaku dan men...