Falling In Love With You [ Taehyung x Yoojung ]

❤ IX ❤

Yoojung POV

"Taehyung?" Aku mengedip beberapa kali untuk mengecek orang yang aku lihat di dekat pintu rooftop, dan ternyata itu benar benar Taehyung.

Aku langsung berdiri dari dudukku. Dia selalu berhasil membuat jantungku bekerja lebih cepat.

"Mengapa kau disini??" Ucapku dengan pelan.

"Aku sering kesini, sekarang aku yang akan bertanya padamu Kim Yoo Jung, kenapa kau disini? ",

"Aku..", Aku tidak bisa bilang kalau aku kesini agar bisa menghindari Irene yg membully ku tadi kan, lalu aku harus menjawab apa.

"Jawab aku pabo (bodoh)." Pabo? Aku sedang badmood dan dia memanggilku pabo?! Tenang Yoojung...

"Bukan urusanmu." Lalu aku berjalan menuju pintu tapi Taehyung memegang gagang pintunya jadi aku tidak bisa membukanya.

"Menyingkir, aku ingin ke kelas." Tapi tanggannya tidak bergerak sedikit pun.

"Aku bilang menyingkir! Aku sudah lelah."

"Sekolah belum dimulai kau sudah lelah, buatlah alasan yang lebih masuk akal."

"Aku memang lelah, jadi menyingkirlah."

"Jika kau lelah, tidur saja disini. Jika kau ke kelas aku yakin kau akan tertidur sambil mengorok."

"Pertama, aku tidak mengorok saat tidur. Kedua, aku tidak ingin bolos pelajaran, aku bukan tipe badboy sepertimu."

"Badboy?" Dia langsung menaruh kedua tanggannya di pundakku dan membuat punggungku menabrak tembok.

Aku berusaha kabur, tapi pegangannya pada pundakku terlalu erat.

"Siapa bilang aku badboy?"

"Ji..jimin." jawabku dengan gugup.

"Dan kau langsung mempercayai nya, pabo."

"Berhenti memanggilku pabo!"

"Tapi itu memang kenyataannya, jika aku memang badboy, Aku pasti sudah melakukan 'sesuatu' padamu."

"Se...suatu ap- apa maksudmu?!" Kataku terbata bata karna ucapannya itu.

"Seperti," dia langsung mendekatkan wajahnya padaku dan aku langsung reflek menutup mataku. "Seperti ini", lanjutnya. Aku pun membuka mataku perlahan lahan dan aku kaget melihat wajahnya hanya berjarak beberapa centi dariku. Aku bisa merasakan tubuhku yang mulai tegang.

"Jika aku badboy seperti katamu, Aku pasti sudah menaruh ini," sambil tangannya menyentuh bibirnya. "Kesini", telunjuknya pun menyentuh bibirku. Aku bisa merasakan panas yang ada di pipi kanan dan kiriku karena terlalu malu.

"Kau tidak mau itu terjadi kan?" Aku segera mengangguk tanpa suara walaupun sebenarnya di hatiku yang paling dalam aku ingin mencobanya.

Apa yang kau pikiran, Yoojung?!
Diamlah

Lalu dia menjauhkan wajahnya.

"Jadi sekarang turuti perintahku dan temani aku membolos disini."

"Membolos juga hal yg suka dilakukan badboy kan.", Ucapku pada diriku sendiri.

"Apa kau bilang?"

"Aku tidak bilang apa apa."

"Jika kau mencoba kabur dariku, aku yakin kau tidak ingin lihat akibatnya." Ucapnya dengan senyum liciknya.

Aku hanya mengangguk dengan gugup dan memperhatikannya duduk di tepi rooftop sambil menghadap ke arah luar sekolah. Sedangkan aku masih berdiri di tembok tadi.