❤ II ❤

560 64 21
                                    


Yoo Jung POV

Aku masih diam seraya menatap wajah orang yang aku tindih. Aku memang ia berdiri, tapi melihat wajahnya yang terlalu perfect, membuat tubuhku sulit untuk bergerak.

Terus tiba tiba aku mikir,
Posisi aku masih ngenindih dia. Harusnya aku bantuin kan. Sebelum ada orang lewat dan ngeliatin langsung senyum senyum sendiri.

"AKKHHH, sakit... sialan." Ucap namja yang tertindih olehku.

Aku langsung tersadar dan segera berdiri. Dan tubuhku tidak terasa sakit sekali, mungkin karena tadi aku mendarat di atasnya. Pasti dia kesakitan.

"Mianhaee" nada suaraku terdengar sedikit khawatir.

Dia pun berdiri, "Yahhh!! Kau- akhh!"
Ia malah terjatuh sebelum menyelesaikan kalimatnya. Sepertinya badannya masih sakit karena jatuh tadi. Jadi aku berinisiatif dan memegangi tangannya lalu menariknya pelan agar ia bisa berdiri.

Bukannya berterima kasih Karena sudah membantunya, ia langsung menarik tangannya kasar agar terlepas dari genggamanku.

"Yahhh!! Liat dong pake mata!" Bentaknya kepadaku.

Iya lah. Masa pake dengkul.

"Aku kan ga sengaja, lagian aku Minta maaf, jadi maafin aku dong, emmm... orang asing??" Aku masih bingung memanggilnya apa karena aku tidak mengenalnya. Pengen menggil cogan juga kan mamprang pisan pasti

"Ishhh.. kamu kira gampang apa maafin orang?!" Jawabnya sambil merapihkan bajunya dari debu.

"Yah! Harusnya tuh kalo ada orang minta maaf mah ya maafin, bukanny --" Aku blm selesai ngomong, dia malah udah berlari meninggalkanku.

Aku baru menyadari bahwa dia memakai seragam sekolah yang mirip denganku. Jadi ternyata aku satu sekolah dengannya.

Aku pun tersadar kalo aku hampir telat menuju ke sekolah. Akhirnya aku berlari dan mengikutinya dari belakang sampai menuju gerbang.

Dan aku pun berhasil memasuki sekolah tanpa sepengetahuan petugas security nya.

Emmm.....

Setidaknya menurutku aku tidak terlihat olehnya.

Aku pun berjalan menuju ke dalam sekolah dan bernafas lega karena telah mencapai sekolahan.

"Huuhhh.. akhirnya sampai juga.." ucapku tadi selagi mengatur nafasku abis lari tadi.

Tapi otakku sibuk memikirkannya, orang yang tadi aku tubruk.

Siapa dia?? Kayaknya orangnya dingin bingit y. Huhh!! Hanya menyelamatkan diri sendiri. Tp disisi lain aku merasa bersalah padanya.

"Ahhh,, km ini kenapa Yoo Jung." Aku mengacak rambutku frustasi. Aku merasa pusing dengan perasaan campur aduk ini.

Tap

Tap

Tap

Aku mendengar suara langkah kaki mendekat ke arahku. Dari suaranya, aku bisa tau itu suara orang sedang berlari.

Hah..untuk apa anak itu mengikutiku

"Yah! Berhenti disanaa!!" Kenapa suara jadi serak? Aku masih mengingat suara lelaki yg aku tubruk dan aku yakin kalo ini bukan suaranya. Aku pun berbalik ke arah datangnya suara itu.

Sial.

Ternyata suara itu berasal dari security yang berada di depan gerbang tadi. Ia pasti melihatku saat melewati gerbang dengan diam diam.
Aku pun langsung berlari dan berbelok menuju koridor sekolah.

"Jalan buntu" Aku pun panik harus bagaimana. Disana hanya ada ruang kebersihan tetapi aku tidak bisa membukanya, sepertinya dikunci.

Aku masih mendengar suara langkah kaki security nya makin mendekat. Tiba tiba..








Trekk





Ceklek



Aku mendengar suara kunci diputar dan pintu ruang kebersihan terbuka.

Tanpa aba aba, sebuah tangan menutup mulutku dan menarik tubuhku dengan tangan satunya.





tbc. 

Segini dulu buat ep ini..
Semoga kaliann terus baca cerita ini sampai tamat

Jangan lupa vote sama commentt nya guys,,  Gumawoo 😍😍😍
Saranghajaa

Falling In Love With You [ Taehyung x Yoojung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang