❤ XIII ❤

408 48 32
                                    

"Jimin?"

"Hai chagi~",balasnya sambil menujukkan senyum dan mata bulan sabitnya. Lalu ia melingkarkan tangannya di pundakku dan menariknya hingga tubuhku bertabrakan dengan bagian samping tubuhnya.

"Yah Jimin! Sejak kapan kau jadi- mmmphhh",bibirku langsung ditutup rapat oleh Jimin dengan....










tangannya lah..

Dan sekarang Jimin mulai menatap ke orang yg masih berdiri sambil memperhatikan tiap gerakan yg ia lakukan,

"Menjauhlah dari Yoojung, Taehyung", perintah Jimin pada Taehyung.

"Yah, memangnya siapa kau yg berhak memerintahku? Aku tidak akan mendengarkanmu" bantah Taehyung

Lalu terukir senyum licik di wajahnya, "Dan knapa kau mengaku kalau kau pacarnya, Jimin?"

"Aku memang pacarnya" jawab Jimin, berbohong.

"Aku meragukannya, kau tau knapa?",lalu Taehyung beralih menatapku masih dengan senyum licik yg menempel diwajahnya.

"Secara tidak langsung... ia menyatakan perasaannya padaku saat di rumahku" ucapnya dengan tatapannya yg masih menempel padaku.

Aku apa??

Sekarang wajah Jimin berubah menjadi bingung,"Apa maksudmu?"

"Yoojung, dia menyukaiku... Apa aku benar?",tanyanya padaku.

Sekarang aku mengingatnya. Saat aku ingin pergi dari rumah Taehyung, aku berkata aku menghawatirkannya dan terus memikirkannya setiap saat. Tapi saat itu aku tidak berfikir dulu sebelum ngomong.

Dan aku kira dia tidak akan mengerti, tapi dia sekarang mengetahuinya.

Aku memang menyukainya dan sekarang dia mengatakannya, di depan Jimin!

"Pfftt... Bangunlah dari imajinasimu, karena Yoojung itu pacarku", Jimin sekarang memasang muka remehnya.

Dan aku?

Aku hanya berdiri terdiam, sementara pipiku pasti telah berubah warna. Untungnya tangan Jimin menutupinya.

"Cih..tanyakan saja pada 'pacarmu' itu?",ucap Taehyung sambil mengutip kata 'pacarmu' dengan kedua tangannya.

Aku dalam masalah...

Jimin pun melepaskan tangan yg menutupi mulutku, membuat pipiku yg merah ini terlihat. Aku langsung menutupi pipiku dengan kedua tanganku.

"Kau tidak menyukainya kan?",Tanya Jimin dengan matanya yg menunjuk ke arah Taehyung.

"Ah...a-aku..", pikir Yoojung, pikir!

"Yah, kau hanya harus menjawab iya atau tidak",ucap Jimin.

Ia benar, aku hanya harus menjawab iya atau tidak. Knapa aku tidak bisa menjawabnya.

"Em.. se- sebenarnya aku..", aku harus berhenti terbata bata...

"Lihatkan, dari cara bicaranya ia menjelaskan semuanya, ia memang menyukaiku", ucap Taehyung.

Aku hanya menunduk ke bawah karna Taehyung memang benar. Tapi knapa dia harus mengatakannya di depan Jimin?!

Mata Jimin bergantian melihatku dan Taehyung selagi otaknya memproses apa yg Taehyung katakan.

Beberapa saat kemudian sepertinya dia sudah mengerti karna ia mulai melangkahkan kakinya menjauhiku hendak pergi meninggalkanku.

Lalu aku meraih tangannya dengan cepat, "Jimin aku bisa-..." Ia tetap berjalan meninggalkanku tanpa aku sempat menyelesaikan kalimatku.

Falling In Love With You [ Taehyung x Yoojung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang