❤ XI ❤

370 45 20
                                    

Akhirnya kita sampai di rumahnya setelah perjalanan yang sangat hening karena aku tidak berbicara sepatah kata pun, begitupula Taehyung.

Dia langsung keluar dari mobil, tentu saja meninggalkanku yg msh duduk di jok belakang mobilnya.

Setelah itu aku keluar mobil dan mengikutinya berjalan ke depan pintu rumahnya.

Harus aku akui rumahnya besar dan terlihat mewah. Dilihat dari rumahnya, ia pasti orang kaya.

Taehyung masuk duluan kerumahnya, diikuti olehku yg masih memgobservasi setiap sudut rumahnya.

"Kau benar benar tinggal disini?" Tanyaku terkagum dengan furniture rumahnya. "Kau kira aku orang rendahan?" Tanyanya dengan sombong.

Aku tidak membalasnya dan terus mengikutinya sambil melihat lihat sekitar rumahnya.

Duukkk

Mukaku malah menabrak punggungnya. "Yah, kemana matamu?" Tanyanya sambil menghadapku.

"Mianhae..." Ucapku sambil mengusap hidungku yg terbentur punggungnya.

Lalu dia berjalan lagi dan berhenti di ruang tengah, "Duduklah disini" ucapnya sambil menunjuk ke sofa. Dan aku melakukan sesuai yg ia katakan.

Dan dia pergi meninggalkanku lagi. Aku menunggunya, dan aku mulai menyadari sesuatu,

Di rumahnya tidak ada orang selain aku dan dia.

Glupp

Aku pun menelan ludahku dan mulai berfikir hal yang aneh sebelum Taehyung menggoyangkan tubuhku dan merusak lamunanku.

"Yah, Kim Yoojung, aku sudah memanggilmu berkali kali" Lalu aku melihat ke arahnya. "Ah, mianhae"

"Kau terlalu banyak meminta maaf." Ucapnya sambil duduk di sofa di sebrangku.

"Mari kita selesaikan dengan cepat", ucapnya sambil bersandar ke sofa. Aku pun mengangguk dan mengeluarkan materi yg sudah kurangkum sedikit.

Aku menyelesaikan 97% pekerjaanya sementara ia hanya memberikan ide lalu menonton film di ruang tengah sambil kakinya ditaruh di atas meja. Pfttt...

"Selesai!" Ucapku gembira setelah lelah mengerjakannya selama hampir 2 jam.

"Bagus, sekarang ambilkan minum untukku, sepertinya aku akan mati terdehidrasi." Dia terlalu berlebihan.

Aku menatapnya dengan malas,
"Seharusnya aku yg diambilkan minum karena aku mengerjakan 97% pekerjaanya."

"Berarti aku mengerjakan 3%, otakku lelah memikirkan ide ide tadi. Sekarang ambilkan minum." Ucapnya sambil menunjuk ke arah dapur.

Aku pun berdiri dengan malas dan berjalan ke arah dapur. Aku juga berniat untuk mengambil minum untukku juga.

Dapurnya terlihat mewah dengan tema black and white. Setelah berhenti mengagumi dapurnya, aku beralih mencari dimana letak gelasnya.

Aku membuka satu persatu laci di dapurnya dan akhirnya menemukannya. Tapi kenapa letaknya di sebelah atas rak, aku tidak bisa mencapainya.

"Emm.. TAEHYUNG.." aku berteriak memanggilnya, tapi tidak ada balasan.

"KIM TAEHYUNG..." Panggilku lagi, tapi tetap tidak ada balasan. Terpaksa aku melakukannya sendiri.

Aku menjinjit untuk menggapainya, dan tentu saja aku msh tidak bisa mengambilnya.

"Apa aku harus loncat?" Gumamku. Akhirnya aku pun loncat berkali Kali untuk menggapainya. Dan hasilnya aku hanya menyentuh sebentar gelas nya dengan ujung jariku.

Falling In Love With You [ Taehyung x Yoojung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang