Past and Now

142 18 0
                                    

Sesuai saran laknat dari Hyoyeon, Jessica akhirnya memutuskan untuk membeli 5 cup kopi demi kelas tambahan sejarah.

Suasana sekolah saat itu benar-benar sunyi. Jessica melangkah disepanjang lorong. Cahaya matahari sore yang menembus jendela lorong membuat suasananya menjadi sedikit lebih hangat.

Jessica mengakui bahwa ia adalah tipe yang penyendiri dan menyukai tempat yang tenang. Namun tetap saja ia membenci suasana sehening ini, karena itu membuatnya teringat moment buruk yang membuatnya terjebak dalam kesunyian yang dingin dan menyakitkan.

flashback

Jessica dan ke delapan saudarinya sedang berkumpul bersama kedua orang tua mereka yang baru saja pulang dari luar negeri.

"Appa, Eomma. Kenapa kalian berdua sering pergi ke tempat yang jauh dalam waktu yang lama, sih? Kan, kami jadi kangen..." Tiffany yang memeluk Appa dan Eomma dengan sangat erat itupun mulai cerewet.

"Hahaha... Maafkan kedua orang tuamu ini. Tapi mau bagaimana lagi? Appa dan Eomma kalian ini petinggi bangsa vampir yang memiliki banyak tanggung jawab atas keberlangsungan hidup vampir di dunia. Ditambah dengan keadaan yang sedang tidak baik akhir-akhir ini," ucap Appa sambil mengelus puncak kepala Tiffany dengan lembut.

"Keadaan tidak baik akhir-akhir ini? Emang ada apa?" tanya Seohyun dan Yoona dengan polos.

"Peperangan antara bangsa vampir dan wolf akhir-akhir ini terjadi di berbagai tempat. Entah karena apa." Yoona menatap Eomma dengan bingung karena baru kali ini ia melihat ekspresi wajah Eomma yang begitu khawatir.

"Padahal kita sudah membuat perjanjian damai dengan mereka, ya kan?" Kali ini Sunny yang berbicara.

"Kita tidak tahu siapa yang memulai. Apakah bangsa kita atau wolf. Situasi sekarang memang benar-benar rumit."

Kesembilan gadis kecil itu mengangguk-angguk dengan lugu. Entah mengapa firasat mereka mulai terasa tidak baik.

~o~o~o~o~o~

Jessica kecil terbangun dari tidurnya. Ia melihat ke sekeliling. Suasana masih gelap dan jam raksasa di kamarnya masih menunjukkan pukul 1 dini hari.

Jessica merasa haus. Ia ingin meminta tolong untuk diambilkan minum. Tapi keluarganya masih tertidur dengan pulas, begitu juga dengan pembantu-pembantu mereka.

Akhirnya ia memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur dan berjingkat tanpa menimbulkan suara. Gadis itu melangkah pelan menuruni tangga dan menuju ke dapur.

Ketika di dapur, ia mendengar suara samar seperti suara yang ditimbulkan oleh sesuatu yang bergerak. Dan seketika itu juga, firasatnya mulai buruk.

Baru saja ia hendak mengisi gelasnya dengan air, tiba-tiba ada yang membekapnya dari belakang dan menutup hidungnya dengan kain yang telah diberi obat bius.

Dan seketika itu juga, pandangannya mulai kabur dan segala sesuatunya menjadi gelap.

Dan ketika ia telah tersadar...

Ia sedang diikat dan mulutnya ditutup dengan kain. Ikatannya sangat kuat dan membuat lengannya perih karena bergesekan dengan tali yang mengikat. Ia tergolek lemah di dekat gudang rumahnya.

Dan pemandangan yang ia lihat benar-benar membuat sekujur tubuhnya kaku dan lidahnya menjadi kelu.

Ia melihat kedua orang tuanya terbunuh dengan mata kepalanya sendiri.

Bangsa wolf telah mengincar dan membunuh semua petinggi vampir.

Termasuk keluarganya.

flashback end

Vampire and WolfWhere stories live. Discover now