EXO NEXT DOOR [Slow Update]

==[episode 4]==

Aku kambek again nih! Hihi. Typo bersebaran. Vote ya. Semakin lama semakin turun aja yang nge vote. Apa aku un aja ya ceritanya?
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

.

.

.

Baru saja menginjakkan kaki di ruang tamu dan mengomentari perkerjaan Yoona. Ketiga pria tampan kita di kagetkan dengan teriakan Sehun yang mengusir Yoona keluar dari kamarnya. Yoona berlari menuruni tangga dengan berlinang air mata. Suho yang melihat itu pun merasa heran.

Yoona berlari ke luar rumah. Ia lalu duduk jongkok di depan pintu sambil menangis. Sehun melihat kondisi kamarnya yang berantakan akibat ulah Yoona. Saat melihat ke atas meja, ia melihat benda asing yang bukan miliknya (ponsel Yoona). Tanpa membuka ponsel itu pun Chanyeol tahu itu milik Yoona. Ia pun turun menyusul Yoona.

Saat itulah ia melihat Suho membelai wajah Yoona yang memerah. Sehun tertegun. Sepertinya Yoomatidak menolak Suho menyentuh wajahnya.

“Satu tahun yang lalu, semuanya mulai berantakan.”

*

Waooo amazing!!!! Konser EXO begitu meriah dengan para EXO-L yang membanjiri arena konser. Semua personil EXO mengeluarkan kebolehan mereka selain bernyanyi dan menari. Kalau Sehun solo dance.

Usia konser, anak-anak EXO pergi ke ruang ganti.

"Pekerjaan kita luar biasa malam ini. Aku senang  kita bisa bertemu dan menyapa EXO-L" puji sehun.

Sehun lalu membuang topinya ke atas meja. Tanpa ia sadari, topi itu menutupi sebuah liontin.
Selesai membersihkan wajah, Sehun menarik topi. Liontin itu pun terjatuh. Sehum mencarinya ke bawah meja tapi saat ia menggeser kursinya, roda kursi mengenai mata liontin yang berbentuk nada itu hingga hancur berkeping-keping.
Tangan Sehun bergetar memungut kalungnya. Ia menatap kalung itu dengan sedih. Tiba-tiba seseorang mendekatinya.

“Sehun-aa. Kakekmu... Dia meninggal.”

Sehun diam tak bersuara. Ia shock berat mendengar kabar buruk itu.

"Kakek pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal padaku",batin Sehun.

*
Flashback

~17 tahun yang lalu~

Kakek dan Sehun kecil mendengar musik klasik bersama. Kakek begitu menikmati musik itu namun tidak bagi Sehun kecil. Wajah Sehun terlihat tidak bersemangat, bermuram durja. Kakek Oh penasaran kenapa cucunya begitu cemberut hari ini.

"Apakah kau putus dengan pacarmu?"

Sehun kecil memberitahu kakeknya,"kalau kakeknya Minjae sekarang tidak lagi mengingat Minjae. Itu karena kakeknya Minjae sudah tua."

"Kakek, apakah kau akan tua juga?" Lanjut Sehun.

"Aku tidak akan pernah tua. Dan juga ia tidak akan meninggal." Jawab Kakek.

" Benarkah" tanya Sehun kecil penasaran.

“Tentu saja! Apakah kau pernah melihat orang tampan, keren, dan lucu seperti kakek?” Sehun kecil menggelengkan kepalanya. Kakek senang cucunya mempercayai apa yang ia katakan. Kakek memberitahu Sehun kalau ia mempunyai rahasia.

“Aku punya liontin ajaib. Ta-da!” Kakek mengeluarkan sebuah liontin dari kantung jaketnya dan menyerahkan liontin itu pada cucu kesayangannya.