[Budidayakan vote sebelum baca dan comment setalah membaca]
Seorang reporter meliput kehidupan seorang lansia yang tinggal di bawah stasiun. Wanita paruh baya itu adalah Yoona yang sudah menjadi nenek-nenek.
"Kapan nenek mulai tinggal di sini?" Tanya reporter.
"Sudah lama, sejak aku di fitnah." Ucap Nenek Yoona.
"Nenek tolong ceritakan kepada kami apa yang terjadi padamu sehingga Nenek harus hidup di sini?" Tanya Repoter itu.
"Apa di rumahmu ada kecoak?" tanya nenek Yoona. Reporter itu heran kenapa nenek menanyakan tentang kecoak (?)
"Ada tiga hal yang harus kau waspadai dalam hidupmu. Teropong, kecoa, dan bintang terkenal." Jawab Nenek.
"Bintang terkenal? Siapa yang anda maksud?" Tanya reporter itu. Nenek Yoona tiba-tiba memberontak dan mengusir reporter serta kameramen itu pergi.
Reporter itu menyingkir namun mereka masih mengambil gambar dari jauh. Mereka merekam nenek Yoona yang tengah membersihkan tempat tinggalnya. Dan saat ia terlelap di malam hari di gubuk kecil tanpa pintu itu.
"Sayangnya, itu adalah akhir dari wawancara kami dengan wanita paruh baya Yoona . Akankah dia kuat atau kedinginan di musim dingin? Akankah musim semi menghampirinya?" Reporter itu mengakhiri siarannya.
==[episode 5]==
"Apa kau tidak makan?" teriak ibu membangun Yoona dari mimpinya. Ternyata demam membuat Yoona mimpi ia menjadi terlantar di usia senja akibat perbuatannya di masa muda. Ibu mencobot termometer dari mulut Yoona. Ibu melihat grafik termometer itu. Panas Yoona sudah turun.
"Kata orang anjing saja tidak pilek saat musim panas." Ejek Jaemin, "bodoh!" Balas Yoona.
"Sekarang kan masih Januari" Yoona lalu bersin.
"Kenapa kau membiarkan jendela terbuka sepanjang malam?" Omel Ibu yang sudah tidak tahan lagi. Saat melihat jendela yang terbuka.
"Aku frustrasi dan butuh udara segar, bu." Alasan Yoona
"Frustrasi kenapa? Makanlah walaupun kau tidak lapar. Kau perlu minum obat." Ujar ibu.
Yoona yang tak bersemangat makan pun mengambil secuil nasi dan memakannya. Melihat itu, ibu kembali memarahinya.
" Aku bilang makan!""Bahkan anjing pun harus tenang ketika mereka makan. Biarkan saja dia, ibu." Ya ampun, Jaemin kenapa dari tadi mengumpamakan Yoona sebagai seekor anjing sih? Heran deh(?).
"Kau dengar yang di katakan adikmu itu? Cepat kau pergi ke kamarmu. Ibu akan membuatkan bubur untukmu" Ibu menuruti perjataan Jaemin dan menyuruh Yoona pergi ke kamar. Dan, ibu pergi ke dapur.
Yoona menurut. Melihat Yoona yang tak berdaya seperti itu, Jaemin menyeletuk," Kau benar-benar sakit rupanya."
Ibu malah mengatai "Yoona tolol. Emang seberapa sulitnya membersihkan rumah?" Hahaha.
Jaemin yang baru pertama kali mendengar kata 'Tolol'pun bertanya-tanya dalam hatinya.
"Jenis kotoran macam apa itu?"
***
Ke empat prince charming kita lagi bersantai-santai di ruang tengah. Sehun dan Suho terlihat tidak tenang. Walau bermain laptop, Sehun sesekali melihat ke jendela yang mengarah ke kamar Yoona di seberang jalan. Sedangkan Suho, mondar-mandir ga tenang. Ia berpura-pura membaca novel tapi ia diam-diam mencuri pandang ke kediaman Yoona.
"Mengapa gadis itu masih belum kesini?" Akhirnya Sehun yang khawatir plus penasaran membuka suaranya. Kai kaget dan menatap Sehun.
"Mungkin dia ketakutan dan jatuh sakit." Ujar Suho dengan wajah sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO NEXT DOOR [Slow Update]
Hayran KurguSeorang gadis pemalu dan sedikit canggung yang bernama Yoona. Ia mengetahui bahwa BoyBand terkenal SM Entertaiment (EXO) kebetulan baru pindah dan tinggal di sebelah rumahnya. Namun kejadian yang sangat memalukan terjadi ketika ia masuk rumah mereka...