Part 3 : Who Are You?

2.7K 240 20
                                    


warning  : walau sudah di revisi, masih memungkinkan  adanya typo...

--Happy reading--

Part Sebelumnya ~


"awalnya hanya ada gambar rubah dan serigala" ujar Hyurin heran "mengapa sekarang ada gambar elang?" kebingungan Hyurin makin bertambah saat menyadari keanehan lainnya. Letak posisi rubah dan serigalanya berbeda saat pertama kali Hyurin melihatnya. "ini tidak benar" Hyurin mencabut lukisan itu dari dindingnya membawanya ke belakang rumah, Hyurin membuang lukisan itu kedalam sebuah drum pembakaran yang biasa ia gunakan untuk membakar sampah dedaunan, ya Hyurin berniat membakarnya. Hyurin menuangkan bensin dan mulai membakarnya.

"jangan ganggu aku, kumohon" ujar Hyurin kemudian meninggalkan tempat itu. namun Hyurin tidak menyadarinya, lukisan itu sama sekali tidak terbakar. Sang rubah dan sang serigala dan sang elang saling menatap dan mengangguk.

--Part 3--

"Taehyung-a" panggil Jimin yang baru masuki kamar Taehyung. Taehyung yang tengah berbaring pun menatap tajam saudaranya itu.

"Kau menganggu tidur siangku" tutur Taehyung kesal.

"panggil gadis itu" titah Jimin to the point.

"never"

"Yak! Jika kita harus membutuhkannya kita harus memperlakukannya dengan baik bodoh!" ujar Jimin kesal dengan saudaranya itu "kita harus membiasakan dia tinggal disini, agar dia tidak terkejut dengan situasi saat perang nanti" jelas Jimin.

"aku tidak mau" Taehyung masih menolak.

"kau ingin mati?" ancam Jimin. "kau lupa kau harus membuat dia meminum darahmu ? atau kau memang ingin mati dan membinasakan semua kaummu" murka Jimin. Taehyung berpikir, Jimin benar. Taehyung harus membuat gadis itu menyukainya agar gadis itu mau meminum darahnya secara sukarela. Ia bukan orang bodoh yang ingin mati sia-sia hanya karena telah meminum darah manusia.

"baiklah" Taehyung pun menuruti perintah Jimin.

************************

"jangan lupa besok oke?"Hyurin mengingatkan Minho sebelum turun dari mobil Minho. yah, Minho memang sering mengantar Hyurin pulang. Setelah melihat mobil Minho pergi menjauh Hyurin pun masuk kedalam rumahnya.

"aku pulang " teriak Hyurin saat memasuki rumahnya. Namun takaada seorang pun yang menyahutinya. "Jin hyung sepertinya belum pulang" gumamnya, dengan bersenandung kecil Hyurin naik kelantai dua menuju kamarnya. Namun saat memasuki kamarnya Hyurin di kejutkan oleh sesuatu.

"lu..lukisan ..i itu... bagai...mana bisa" gagap Hyurin saking terkejutnya. Lukisan yang tadi pagi ia bakar sekarang kembali terpajang di kamarnya.

CEKLEK...

Suara pintu terkunci itu terdengar kembali, Hyurin mulai panik. Ia mencoba membuka pintu kamarnya yang terkunci itu.

"jangan lagi" gumam Hyurin yang melihat angin berhembus keluar dari lukisan itu, membuat barang-barang ringan di kamar Hyurin. Seperti sebelumnya angin itu pelahan berubah jadi kelelawar-kelelawar yang memenuhi ruangan kamar Hyurin. Hyurin semikin berusaha membuka pintu namun sia-sia. Tubuh Hyurin tertarik kedalam ribuan kelelawar itu, membuat Hyurin sesak nafas, pusing dan lemas. Hyurin terjatuh dari posisinya merasa dadanya yang benar-benar sesak kali ini terasa lebih sakit dari sebelumnya hingga Hyurin menutup matanya tak sadarkan diri.

*************************

Seorang gadis tengah berbaring di sebuah ranjang besar khas ranjang-ranjang di istana-istana dalam film barbie. Gadis itu berbaring tanpa bergerak sedikit pun, gadis itu masih tak sadarkan diri.

Rendezvous [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang