Part 14 : I'm Back

1.8K 206 40
                                    

alohaaaa,, ada yg yang kangen sama saia 😂  maaf nih lama postnya hehe, kemarin ada yang menanyakan ini kelanjutan dari ff lain (lupa judulnya), bukan ya guys. ini series pertamanya dan pure aku yang buat :3 no copas, no plagiat.  kalo ada kata-kata yang aku ambil dari buku lain pasti saia cantumin nama bukunya :3 plagiat is not my style 😎..

Warning typo masih main petak umpet sama aku, harap maklum ya..

--Happy reading--

Part Sebelumnya ~

"Perjanjian para roh, janji untuk mengikat roh pa....." mantra yang di ucapkan yoon gi terpotong karna cahaya putih yang menyilaukan keluar dari tubuh Hyurin. cahaya itu membuat ketiga pangeran dark kingdom sampai menyipitkan matanya. tak lama cahaya tersebut secara perlahan mulai meredup, namun gadis di hadapannya sudah tak ada lagi di hadapan mereka.

"BRENGSEK!" murka yoongi kesal.

--Part 14--

"ibu makanlah" bujuk seorang pria yang baru memasuki sebuah kamar sambil membawa nampan yang berisi makanan. wanita paruh baya yang di panggil ibu tadi tak berkutik sedikit pun, pikiran wanita tersebut hanya tertuju pada anak gadisnya yang sudah seminggu ini menghilang. pria tersebut duduk di samping wanita paruh baya itu.

"makanlah, Hyurin pasti akan khawatir jika melihat ibu seperti ini" bujuk pria tersebut. pria itu tak lain adalah kakak dari Hyurin. Kim Seokjin.

"bagaimana aku bisa makan, mungkin saja Hyurin sedang kelaparan di luar sana" lirih ibu Hyurin.

"dia gadis yang kuat,, ia pasti ingin melihat ibu dalam keadaan sehat" ujar Seokjin mencoba meyakinkan ibunya. ibunya pun mengangguk. dengan sabar dan penuh kasih sayang Seokjin mulai menyuapi sang ibu.

Seokjin keluar dari kamar sang ibu setelah berhasil membuat ibunya tertidur setelah menghabiskan makanan yang di bawanya. keadaan ibunya yang seperti itu dikarnakan adiknya yang sudah menghilang tanpa kabar selama 1 minggu lebih. sang ayah sampai harus bolos mencari keberadaan Hyurin, Seokjin juga tak luput mencari Hyurin setelah pulang kuliah. Namun entah kenapa Seokjin apat merasakan jika Hyurin tidak pergi jauh, maka dari itu ia berani meminta Minho untuk menarik para detektif yang disewanya. Pihak kepolisian yang mencari keberadaan Hyurin, menyerah tak ada satu bukti pun yang menyatakan bahwa Hyurin pergi, cctv menunjukan Hyurin tidak keluar setelah pulang sekolah.

"hyung, bagaimana keadaan bibi?" tanya seorang pria yang lebih muda dari pada Seokjin, Minho.

"dia sedikit lebih tenang, ibu sedang tidur sekarang" sahutnya. "apa ada kemajuan tentang Hyurin?" tanyanya. Minho hanya dapat menggelengkan kepalanya.

"aku mengkhawatirkannya hyung" lirih Minho sedih.

"kita pasti bisa menemukannya" sahut Seokjin menguatkan.

Minho mengangguk untuk menguatkan dirinya "hyung ada yang ingin aku bicarakan" ujar Minho lirih.

"apa?"

"hyung, bolehkan aku meminta salah satu boneka Hyurin" ujarnya tak memperdulikan pertanyaan Seokjin. Seokjin yang mengerti kondisi Minho hanya menganggukan kepalanya. keduanya pun berjalan ke kamar Hyurin.

Minho mengambil boneka berbentuk lumba-lumba di kamar Hyurin. boneka itu adalah hadiah ulang tahun yang diberikan Minho untuk Hyurin, walaupun Hyurin bukan tergolong gadis yang feminin namun saat itu Hyurin terlihat senang dengan boneka yang Minho berikan. alasannya karna gadis itu sangat menyukai ikan mamalia yang menggemaskan itu.

"aku mengambil ini hyung" lirih Minho, Seokjin hanya mengangguk. melihat kondisinya Seokjin sedikit memahami apa yang akan Minho sampaikan.

"apa yg ingin kau bicarakan Minho-ya" tanya iin serius.

Rendezvous [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang