Part 12 : The Born Of Fire

2.9K 243 74
                                    

warning typo mungkin masih nyelap diberapa kalimat,,,,

--Happy reading--

Part Sebelumnya ~

Seorang pria tanpa rasa malu dan kasian melempar seorang gadis dengan kencangnya pada dinding ruangan di mana mereka berada sekarang. Sang gadis merasa amat kesakitan, tentu saja sakit bahkan dinding itu sampai hancur saking kerasnya pria itu melempar sang gadis. Vampire tidak akan mudah mati walau dengan hal seperti itu.

"TIDAK BECUS KAU! MATI SAJA KAU!" murka sang pria.

"beri aku kesempatan sekali lagi oppa, jika aku gagal kau bisa membunuhku" mohon sang gadis.

"BAWA DIA KEHADAPANKU SECEPATNYA!"

--Part 12--

Pagi yang cerah menyambut istana light kingdom, langit biru di hiasi gumpalan awan putih yang indah, angin yang berhembus dengan sejuknya, burung-burung berkicau dengan merdu. Di balik keindahan pagi itu, Seorang gadis mondar mandir dengan gelisah di dalam kamarnya. Gadis itu gelisah, dengan kejadian 2 hari lalu. Gadis itu baru sadar dari pingsannya semalam dan baru ingat kejadian sebelum ia pingsan saat ia mandi tadi. Semua gadis pasti akan gelisah sepertinya jika mengalami hal yang sama.

"nona, pangeran sudah menunggu di meja makan" ujar seorang pelayan dari luar pintu kamar gadis itu, kim Hyurin.

"Baik" sahut Hyurin sekenanya. Setelah menarik nafas beberapa kali ia turun kebawah menuju ruang makan biasa mereka melakukan sarapan pagi. Dengan wajah tertunduk Hyurin masuk ruang makan itu, duduk masih dengan wajah tertunduk.

"ada apa?" tanya Jungkook heran, Hyurin yang biasa terlihat semangat sekarang menundukan kepalanya.

"masih sakit?" tanya Jimin.

"ti..tidak, aku baik baik saja" sahut Hyurin panik, Taehyung di sebelahnya masih makan dengan santainya. Dia menyebalkan, batin Hyurin pada Taehyung.

"ini pasti karena ciuman pertamamu itu bukan?" ujar Taehyung dengan santainya.

Hyurin yang baru saja menguyah makananya di buat tersedak, buru-buru Hyurin meminum segelas air yang sudah disiapkan "bu..bukan" bantah Hyurin "ka..kau bukan yang pertama" sambungnya dengan wajah yang memerah. Jimin dan Jungkook hanya terkekeh melihatnya.

Taehyung mendekatkan wajahnya ke arah Hyurin, membuat mereka bertatapan muka. Hyurin menatap mata Taehyung. Indah, hanya itu yang bisa Hyurin pikirkan tentang mata dengan bola mata berwarna biru gelap itu.

Taehyung mengeluarkan senyum evil andalannya "kau tidak bisa berbohong honey" ujarnya mesra.

Blush...

"ti..tidak...a..aku" gagap Hyurin dengan muka yang semakin memerah "Ya, ya... kau yang pe.pertama.. kau puas?" ujar Hyurin yang akhirnya mengaku. Merasa sangat malu Hyurin hendak meninggalkan ruangan besar itu, namun sebuah tangan menariknya, Membuat Hyurin kembali terduduk. "kenapa?!"protes Hyurin kesal, Hyuri dapat merasakan perasaan Taehyung sekarang, rasa puas dan gemas ini pasti milik Taehyung, itu yang membuat Hyurin sedikit kesal walau tidak menutupi jika Hyurin senang bahwa Taehyung telah kembali.

"makanlah" ujar ketiga pangeran itu dengan senyum hangatnya.

"terima kasih atas kejadian waktu itu" ujar Taehyung seraya mengelus rambut Hyurin "makanlah yang banyak" sambung Taehyung. Hyurin menurut dan makan dalam diam. siapa yang tau hatinya berdesir dan jantungnya berdetak dengan cepat saat ini, hanya Taehyung yang dapat merasakannya, Taehyung makan sambil sesekali tersenyum.

"Yeonseo sudah tidak ada lagi di light kingdom ini, bukankah ini tandanya mimpi Hyurin tidak akan menjadi kenyataan?"

"bagus jika seperti itu, aku tidak harus berada di ruangan menyeramkan itu"

Rendezvous [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang