Part 4 : Vampire?

2.4K 226 7
                                    

Warning : Walau sudah direvisi tapi masih memungkinkan ada typo yang tersebar.... dengan atau tanpa kalian sadari part yang direvisi tetap mengalami ada perubahan....

--Happy reading--

Part Sebelumnya

Hyurin membuka matanya perlahan, namun saat ingin menggerakan tubuhnya Hyurin merasa sangat sulit untuk melakukannya. Padahal tidak ada tali yang mengikatnya namun tubuhnya tak dapat di gerakan, Hyurin hanya melihat kepulan asap berwarna hitam yang mengelilingi tubuhnya. Ia berusaha melihat sekitarnya, di hadapannya terdapat 3 pria yang tengah duduk dengan angkuhnya namun Hyurin tak dapat melihat wajah ketiga pria itu dengan jelas.

"mimpi indah nona?" tanya pria yang duduk di tengah dengan smirk yang sangat Hyurin benci. Pria ia pasti sangat licik, Hyurin dapat menyadarinya dari smirk di wajah angkuhnya itu.

"permainan di mulai dari sekarang" ujar yang lainnya tak kalah angkuh. Membuat jantung Hyurin berdetak sangat kencang.

"bunuh Kim Taehyung!" 

--Part  4--   

Sang mentari telah menunjukan dirinya, burung-burung berkicau di pagi hari, udara yang sejuk, langit yang cerah dan suasana yang damai. Seorang gadis baru keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut panjangnya menggunakan handuk. Gadis itu mengganti pakaiannya di kamar mandi takut-takut tiga pria mesum itu masuk seenaknya. Yaps, gadis itu kim Hyurin.

"sudah selesai? Ikuti aku, kita makan bersama di bawah" ujar Taehyung angkuh, benar saja Taehyung seenaknya saja masuk kamar Hyurin. itu membuat Hyurin mengerutu sebal.

Namun Hyurin dalam mood yang buruk untuk beradu argumen dengan pria di hadapannya. Hyurin mengikuti Taehyung menuju ruang makan yang berada 1 lantai di bawah kamarnya. Setibanya di sana Hyurin dapat melihat meja yang sangaat panjang yang telah tersedia berbagai macam hidangan yang menggugah selera. Di meja itu sudah duduk 2 pria yang wajahnya sudah sangat Hyurin hafal siapa lagi jika bukan Jungkook dan Jimin. Serta para pelayan wanita dan beberapa bodyguard berjajar rapi di ruangan itu.

'Astaga! Ini seperti dalam dogeng' batin Hyurin kagum. Hyurin dan Taehyung duduk bersebalahan dan berhadapan dengan Jimin dan Jungkook. Keempatnya makan dengan hening. Ruangan sebesar itu dan banyak orang di ruangan itu hanya diam tanpa suara, dan itu membuat Hyurin risi.

"hufhh...." Hyurin menghela nafas dan menghentikan makannya.

"kenapa?" tanya Jungkook.

"lanjutkan saja makan kalian" ujar Hyurin, Hyurin mengeluarkan handphone dari sakunya. Mengambil foto meja yang penuh makanan itu.
'akan aku upload jika sudah ada sinyal disini' batin Hyurin.

"lanjutkan makanmu! Ini perintah" ujar Taehyung bossy.

"kau bukan ayahku, aku hanya dalam mood yang buruk saat ini" jawab Hyurin sedikit kesal. 'dasar tukang perintah' batin Hyurin. "Jimin-ssi, bisa kau kenalkan kedua kawanmu itu?" sambung Hyurin manis pada Jimin, melihat hal itu Taehyung hanya berdecak pelan. Tentu saja ia tau jika Hyurin mulai tertarik pada Jimin.

"kalian dengar?" sahut Jimin. Tanda menyuruh kedua saudaranya itu memperkenalkan diri.

"Jimin sudah memperkenalkan dirinya kemarin, kalian juga harus melakukan hal yang sama" sahut Hyurin kembali riang.

"aku jeon Jungkook, senang bisa mengenal gadis cantik sepetimu" ujar Jungkook dengan sedikit gombalan, dan itu membuat Hyurin sedikit teringat akan sahabatnya. 'kau punya kembaran Minho-ya' pikir Hyurin.

"cantik tapi jorok" sahut Taehyung santai.

Hyurin menatap tajam pria di sebelahnya "apa maksudmu huh?!" ujar Hyurin tak suka. Para pelayan di ruangan itu hanya menatap Hyurin khawatir, tuannya mereka yang satu itu sangat anti di bentak dan sangat emosional.

Rendezvous [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang