Part 15 : Purple Diamond

1.7K 198 21
                                    

Warning tidak berbeda dari sebelumya, Maklumkan untuk segala typo yang bermain disini....Jangan lupa vote serta kritik dan sarannya...

--Happy reading--

Part Sebelumnya ~

Hyurin membalas pelukan Taehyung, lengannya melingkar di leher Taehyung "terima kasih" lirih Hyurin. Taehyung mengeratkan pelukannya. hatinya sungguh lega, Hyurin benar-benar telah kembali.

"tidak, aku yang harus berterima kasih" lirih Taehyung "terima kasih telah kembali, maaf aku telat memulangkanmu" Hyurin menggelengkan kepalanya.

"maaf telah melukaimu" ujar Hyurin melihat kunai icenya yang menancap di lengan atas bagian kirinya dan kaki kanannya.

"tak apa, aku baik-baik saja. aku senang kau kembali"

"hm, im back"

--Part 15--

Gangnam 08.00 KST

Pagi cerah di kota metropolitan gangnam, cahaya mentari menyinari seluruh bagian kota tersebut. cahaya mentari tersebut masuk dari celah-celah jendala di sebuah kamar, membuat salah satu wanita yang tertidur bangun karnanya. wanita paruh baya itu menatap lirih pada putri yang tengah tidur dihadapanya. tangan wanita itu mengelus lembut rambut putrinya. kejadian yang menimpa putrinya sungguh membuatnya sangat khawatir, bahkan kasur yang ditidurinya masih terdapat banyak cipratan darah sang anak.

"ibu" ujar sang anak dengan suara khas bangun tidurnya.

"maaf, ibu membangunkanmu ya" sesal sang ibu. anaknya tersenyum dan menatap tepat di manik mata ibunya, ia tau ibunya sangat khawatir hingga ibunya semalaman menjaganya bahkan menemaninya tidur.

"ibu tidak pernah mengangguku" ujar sang anak. " maaf membuatmu khawatir bu"

" Hyurin-a, ada banyak yang ingin ibu tanyakan" ujar sang ibu. Ya, kedua wanita itu Hyurin dan ibunya.

" maaf,aku tidak bisa menjelaskan kejadian kemarin. tapi jika sudah waktunya tiba akan aku ceritakan semuanya. yang perlu ibu tau, aku baik-baik saja bu" ujar Hyurin " aku harap ibu mengerti"sambungnya.

"baiklah,, tapi berjanji kau tidak akan mengulanginya lagi" Hyurin hanya tersenyum sebagai jawabanya, ia tak bisa menjanjikan hal itu, sebab masalah di Rendezvous belum terselesaikan. "istirahatlah, ibu buatkan sarapan dulu. nanti kakamu yang akan menjagamu" ujar Min ah seraya membelai lembut rambut putrinya.

Hyurin menurut, karena tubuhnya masih terasa sangat lemah, lukanya memang telah menutup sempurna tanpa bekas berkat holy aqua yang diminumnya, namun rasa lelah dan sakit disekjur tubuhnya masih belum sepenuhnya hilang, hal itu membuat Hyurin dengan mudahnya kembali tertidur. seperti kata sang ibu, Seokjin memasuki kamar Hyurin untuk menjaga adiknya itu.

"aku tau ini belum berakhir, tapi Hyurin-a berhentilah. jangan membuat ibu lebih khawatir lagi" lirih Seokjin seraya menatap sang adik yang tengah tertidur.

****************************

"Yakk!"teriak Minho kesal pada gadis dihadapanya, baru beberapa detik Minho masuk kamar sahabatnya itu, ia sudah di buat kesal olehnya. bagaimana tidak kesal?! Minho sengaja menjenguk sahabatnya karna khawatir, namun sahabatnya yang di khawatirkan itu malah melakukan aktivitas gilanya. latihan taekwondo, bahkan sahabatnya itu dengan lincahnya melakukan lopatan dan tendangan. kemarin Minho sangat prihatin melihat sahabatnya yang teriak-teriak layaknya orang kesurupan, tapi sekarang?

"oh Minho-a, sedang apa kau disini?" tanya sahabatnya santai yang membuat Minho semakin merasa kesal.

"hei kim Hyurin, kau tau bagaimana khawatirnya aku kemarin? bagaimana paniknya aku kemarin? aku begitu mencemaskanmu bodoh! tapi kau yang di cemaskan malah latihan taekwondo seperti biasanya" ujar Minho kesal seraya menojor kepala Hyurin berkali-kali.

Rendezvous [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang