Pertama-tama aku mau minta maaf dulu.
Udah dimaafin?
Dah. Selamat membaca... 💞
"Woojin jangan lama-lama nak!"
"Iya, Ayah."
"Papa sama Mama kamu gak suka orang lamban. Ayo, Ayah kangen sama mereka."
"Bunganya jangan ketinggalan, Yah!"
(Bersambung dari Eternity : Happy Ending )
Jakarta, 2037.Sebuah mobil sedan memasuki areal pemakaman. Lelaki jangkung dan seorang remaja tanggung turun dari mobil tersebut, membawa dua buket bunga mawar. Mawar putih dan mawar merah.
Anak lelaki itu merebut bunga buket yang dibawa pria disebelahnya, dan berlari menuju dua pusara yang bersebelahan.
"Mama! Papa! Woojin datang!" Sambutnya dengan nada riang yang terkesan dipaksakan.
Pria dewasa yang menemaninya masih terdiam, terpaku melihat pemandangan didepan. Langkahnya tertahan. Kakinya seperti enggan untuk membawanya pergi menghampiri pria kecil yang sedang bersimpuh diantara dua pusara itu.
YOU ARE READING
?Oh! Brother. ⏸101 High✔
Fanfic[ SPINOFF 2 DARI 101 HIGH ] "Cinta? Apa itu cinta? Sejenis amfibi?" ㅡSeongwoo Wira Adiprana Giandaru Zaimar. 👉 some chapters are private Highest #10 on fanfic I'm not lying { 250917 }