Sebelum aku benar-benar melupakanmu, aku ingin mengenangmu.
Sekali lagi.
Setidaknya, tidak dengan ketidaksukaanku kau kulupakan. Atau, agar kau tak menyesal jika nantinya sapaanmu bukan lagi kebutuhanku.
Dan, ini peringatan terakhirku agar kau tak lagi mampir di beranda untuk menyengaja.
Mengenangmu sekali lagi. Hanya sederetan luka yang kutuntaskan untuk seluka-lukanya. Untuk sakit sesakit-sakitnya.
Biarlah. Toh, kamu hanya diam sembari menggenggam hangat jemari yang lain.Lampung, 25 Januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
The Monologues Of Heartbeat
PoetryAntologi Rasa. Tentang Cinta dan Tentang Luka. "Kuantar terimakasihku atas caramu yang tak pernah lupa untuk membuatku luka." Quotes of heart