~Happy Reading~
Aku dan lukman pergi menuju rumah lukman yang entah ada di mana, rumah nya lumayan jauh menurut ku.
Saat ini jalanan agak sedikit macet, di tambah panas pula, membuat aku agak jengkel di tambah lukman yang mengerem motor nya secara tiba-tiba, membuat ku kesal tingkat dewa."Woii moa! Ngerem nya jangan mendadak dong" ucap ku dengan kesal.
Semua orang yang sedang kena macet dan sedang berada di sekitar ku dan lukman, tiba-tiba menoleh ke arah ku, aku pun menjadi malu.
"Jangan marah-marah dong, aku tau kamu jengkel, sabar ya" ucap lukman.
"Iyya" ucap ku pasrah.
Jalanan pun mulai lancar, dan tak lama kemudian aku sampai di rumah nya, aku melihat tangan ku, waktu menunjukan pukul 13:24. dan aku melihat keseluruh sisi depan rumah lukman. aku takjub dengan rumah lukman yang gede nya minta ampun.
"Gila, ni rumah apa istana?!" ucap ku takjub sambil melepas helm.
"Rumah lah, yok masuk" ucap lukman.
Lukman mengenggam tangan ku dengan erat, dan kami di sambut oleh pelayan yang kebetulan ada di ruang tamu.
"Den, udah pulang toh, bawa pacar ya?" ucap pelayan yang ada di rumah lukman.
Lukman diam, tidak menjawab pelayan itu.
"Anggi lu mau ikut gua ke kamar apa tunggu di sini?" ucap lukman.
"Disini aja" ucap ku.
Lukman pun meninggalkan ku dan pelayan itu di ruang tamu.
"Neng mau minum apa?" ucap pelayan yang ada di rumah lukman.
"Air putih aja" ucap ku.
"Oh yaudah" ucap pelayan.
Pelayan itu meninggalkan ku, aku bangun dari tempat duduk ku dan melihat ke sekeliling ruangan tamu ini, aku melihat banyak sekali foto dan lukisan di ruangan ini, tak lama aku merasakan seperti ada seseorang di belakangku, aku pun langsung menoleh ke belakang.
"Ett anjir! gua kira siapa" ucap ku.
"Niat gua mau meluk lu, tapi gua takut sama lu" ucap lukman.
"Jangan macem-macem!" ucap ku dengan kesal.
"Iyya, dah ke kamar gua aja yuk, nemenin gua maen ps" ucap lukman.
Tak lama ada pelayan yang membawakan minum ku.
"Neng, nih minum nya" ucap pelayan itu.
"Bawa aja ke kamar gue!, taruh deket meja!!" ucap lukman dengan kasar.
"Iyya den" ucap pelayan itu.
Aku pun menepuk bahu lukman dengan kesal.
"Lo kalo ngomong sama yang lebih tua ngak boleh gitu, gak sopan!" ucap ku.
Lukman hanya memandangi ku dengan tatapan kosong.
"Lu kenapa?!" ucap ku.
Dengan cepat, lukman menyeret ku ke kamar nya yang ada di lantai 2. Pergelangan tangan ku rasanya agak sedikit perih karna di genggam oleh tangan lukman dengan kuat.
"Lu marah ya sama gua? gua minta maaf" ucap ku.
Lukman pun diam, menatap ku dengan tatapan kosong. dan memegang tangan ku dan mengisyaratkan ku untuk duduk di tempat tidur nya, lukman pun melepaskan genggaman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Cinta Kepadamu Apa Adanya [DI TUNDA SEMENTARA]
Random"DI LARANG KERAS MENGUNTIP / MENJIPLAK CERITA INI TANPA IZIN" Kisah seorang wanita sederhana bernama anggita wulandari yang bertemu dengan seorang laki-laki tampan dan jail bernama lukman nur hakim Pertemuan mereka pada saat hari pertama lukman masu...