BAGIAN KE DUA BELAS

18 5 1
                                    

" Manusia yang tidak pernah mengalami PENDERITAAN tidak akan pernah mengalami KEBAHAGIAAN"

_____________________________

Pada part ini lumayan panjang!😂😂

*Mohon koreksinya kalau ada kata² yg typo.. karna aku tidak sempat untuk membaca ulang*

Saat ini aku sudah sampai di rumah ku, rasanya capek sekali setelah pulang sekolah, apalagi.. aku harus membereskan rumah ini sendirian.

Aku saat ini mulai membereskan rumah ku, mulai dari kamar ku, ruang tengah, ruang tamu, kamar mamah ku, dan sampai ke kamar mandi pun, aku bersihkan. gila bukan?

"Hidup segan, mati tak mau!"
Kata² itu cocok untuk ku, aku sudah lelah hidup seperti ini..
Aku ingin seperti awan, yang bergerak bebas tanpa beban.
Aku ingin hidup seperti itu, apakah keinginan ku itu akan terwujud!?Impian ku hanya hayalan belaka.

Oke.. cukup mengkhayal nya :v

Saat ini aku berada di kamar mamah ku, aku mulai membersihkan kamar nya, dan sesekali aku melirik ke arah nya.

Mamah ku sedang tertidur dengan pulas, aku mulai memperhatikan nya dan berfikir 'Apakah mamah ku ini mempunyai hati? Apakah mamah ku ini mempunyai perasaan? Sebenar nya.. apa yang kau ingin kan mah? sampai kau tega memperlakukan ku bagai babu seperti ini?'.

Setelah membereskan kamar mamah ku, aku mulai membersihkan ruangan yang lain.

beberapa puluh menit telah berlalu, tubuh ku lemas sekali, karna kelelahan tentu nya, apalagi.. aku belum makan dari kemarin.

Aku pergi ke kamar ku, mencari handphone dan earphone ku dan mulai merebahkan tubuh ku.

Aku mungkin butuh hiburan untuk menghilangkan sebentar beban di pikiran ku, karna aku ini anak animers, hiburan yang cocok untuk ku hanyalah kesepian dan juga mendengarkan musik, bagiku.. itu adalah surga, walaupun hanya sebentar.

Saat aku mulai merasakan kesepian dan ketenangan.. ada saja yang menganggu ku, ada panggilan masuk di handphone ku, saat ku lihat.. ternyata si moa sialan, alias si lukman! Argh!! menganggu saja! bagaikan aku yang saat ini sedang di surga tiba² di cemplung kan ke neraka berkali².

"Dasar setan! ganggu orang aja nih!" ucap ku saat melihat panggilan yang masuk.

Aku pun menolak panggilan nya dan mulai mendengarkan musik kembali.

Tak lama, dia menelpon kembali, aku pun menolak nya lagi. dan begitu.. seterus nya..

Aku penasaran, kenapa dia menelpon ku terus, baru saja aku ingin menelpon balik tak lama ada seseorang yang datang ke rumah ku.

"Assalamu'alaikum"

"Assalamu'alaikum"

"Angiita!"

"Assalamu'alaikum"

Aku yang mendengar suara itu, membatalkan niat ku untuk menelpon balik, dan aku langsung keluar untuk melihat siapa yang datang.

Aku Cinta Kepadamu Apa Adanya [DI TUNDA SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang