Chapter 3

45 4 1
                                    

Baru pertama kali ku melihat mu
aku langsung tertarik dengan mu..
aku tidak perduli dengan ucapan orang mengenai mu
Aku harap..
kau lah orang yang bisa merubah hidup ku

___________________

Dia memperhatikan ku? Atau aku yang ke ge'er-an ..

Kalau dia benar-benar memperhatikan ku, untuk apa? apa dia terpesona? Tidak mungkin kan? jelas toh, aku ini jelek, terkadang galak dan judes.. Paling, aset terbagus dari diriku hanyalah otak ku.

Oke cukup melantur nya :v

Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi.

"Teng!Teng!!Teng!!"

Setelah bel istirahat berbunyi, aku mengajak icha dan dewi untuk istirahat pergi ke kantin.

"Dew, Cha.. ke kantin yuk" ucap ku.

"Ayuk.. tapi kita jajan apa yak?" ucap icha.

"Hmm.. jajan bakso,batagor,apa nasi uduk nih?" ucap dewi.

"Hmm.. mau lu pada apa ni?" ucapku.

"Nasi uduk aja dah" ucap icha.

"Yaudah lah terserah lu, gua mah tinggal ikut aja" ucap ku.

Saat aku dan sahabat ku sedang berunding untuk jajan apa hari ini, tiba-tiba siska ikut berbicara, yang membuat emosi sahabat ku seketika menaik.

"Si toren ngomongin makanan mulu sih.. pantes aja badan nya gendut, upss!" ucap siska agak keras.

"Ikut campur aja lu! dasar jamet kurang belaian!" ucap icha kepada siska.

Siska yang mendengar ucapan icha seketika langsung naik darah.

Siska langsung berjalan menghampiri meja ku, dan akhir nya siska menjambak rambut icha.

Icha yang tepat berada di samping ku tampak bersiap-siap untuk menyambut kedatangan siska.

Siska sekarang tepat berada di depan icha, dan siska mulai menjambak rambut icha, pertengkaran pun di mulai.

Semua murid yang di kelas ku melongo melihat pertengkaran antara siska dan icha.

Dan beberapa siswa di kelas ku malah menyemangati orang yang sedang bertengkar.

Hayoo..

Hayoo..

Jambak yang kenceng..

Hayo..

Kelas ku menjadi ramai, beberapa siswa maupun siswi dari kelas sebelah datang menghampiri kelas ku untuk melihat pentengkaran yang terjadi.

"Woi udah-udah!!" ucap ku.

"WOI BANGS*T UDAH JANGAN BERANTEM!!" ucap ku dengan keras.

Aku langsung memisah kan siska dan icha, siska ku dorong hingga jatuh ke lantai.

"Ngak usah nyari masalah lu! Sekali lagi lu nyakitin sahabat gue! gua pastiin lu pasti udah nyusruk di rumah sakit!! Inget tuh nyet!" ucap ku dengan keras.

Aku Cinta Kepadamu Apa Adanya [DI TUNDA SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang