Chapter ke 4

38 4 5
                                    

Jika ada kata-kata yang menyakitimu 'menunduklah' dan biarkan ia 'melewati' mu
(jangan di masukan kedalam hati agar tidak lelah hatimu)
Inshaa allah akan ku coba :')

__________________

Tak lama di perjalanan, aku pun sampai di rumah.

Assalamu'alaikum!

Aku membuka pintu rumah ku, dan masuk ke dalam. rumah ku ini sepi sekali, sampai salam ku saja tidak ada yang menjawab. padahal, di rumah ada mamah ku, tapi.. ah, sudahlah.. tidak perlu di bahas!.

"Ehh.. udah pulang ngi?" ucap mamah ku.

"Iya, gita ke kamar dulu ya, mau istirahat" ucap ku.

"Ganti dulu baju nya, baru istirahat!" ucap mamah ku.

Aku diam, tidak merespon ucapan mamah ku.

Aku pun langsung masuk ke kamar ku dan mengganti pakaian ku.

***

Selesai aku mengganti pakaian ku aku langsung istirahat, membaringkan tubuh ku di kasur ku.

Di saat aku memejamkan mataku, aku teringat dengan ucapan anak baru itu.

'Anggita nengok ke belakang mulu karna mau liat gua, anggita ngak mau gua hilang dari hidupnya'

aku pun langsung membuka mataku.

"Huft.. Dasar bocah gila" ucap ku.

Aku pun memejamkan mataku kembali dan tanpa sadar aku pun tertidur dengan pulas.

***

Tok!tok!!tok!!

Anggita

ANGGITA!!

Aku pun langsung bangun dari tidur ku, ternyata aku ketiduran tadi.

Seperti nya tadi ada yang mengetuk pintu kamar ku dan memanggil ku, aku rasa itu mamah ku.

Aku pun bangun dan membuka pintu kamar ku.

"Udah selesai neng tidur nya!" ucap mamah ku.

Aku diam, tidak merespon ucapan mamah ku.

"Enak ya.. abis sekolah, malah tidur! bukan nya bebes-beres rumah!" ucap mamah ku.

"Ngomel mulu, ngak kering tuh tenggorokan" ucap ku.

"Orang tua ngomong malah ngejawab! Sana cuci muka terus makan, sekarang sudah jam 7" ucap mamah ku.

"Tumben perhatian? oh iya mau makan apa? kan anggita ngak masak? nanti makan batu lagi" ucap ku.

Aku Cinta Kepadamu Apa Adanya [DI TUNDA SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang