ANOTHER ANDVENTURER'S STORY

REBIRTH

"Aduh... Dimana aku?" Tanya Ryou yang berada di ruangan yang gelap dengan hanya cahaya yang berbentuk lingkaran yang berukuran lumayan besar, dimana saat ini dia berada di dalamnya.

Pada saat Ryou merasa kebingungan terdengar suara yang bersamaan dengan munculnya seseorang wanita berbaju layaknya ratu dengan warna baju biru didepannya. Suara itu berkata "Selamat datang, Tuan Kamijima Ryou." dengan lembut.

Ryou terkejut melihat itu, tetapi dia langsung menenangkan diri setelah mengingat bahwa dia saat ini sudah mati. Ryou bertanya "Boleh Saya tahu anda ini siapa?"

"Saya adalah dewi Harapan, Winera... Saya menyambut Anda di dunia setelah kematian ini."

"Fuuhh... begitu yah... Oh iya, bolehkah saya bertanya sesuatu?"

"Tentu... Silahkan."

"Bagaimana dengan gadis itu? apa dia tidak apa-apa?"

"Ya.. berkat Anda, dia tidak menemui ajalnya."

"Syukurlah..."

"Ano... Bolehkah Saya memanggil anda tuan Ryou?"

"A?! I-iya tentu saja, panggil saja Saya sesuka anda."

"Kalau begitu, Tuan Ryou.. ada yang ingin Saya tanyakan... kenapa Anda menyelamatkan gadis itu?"

"He?! I-itu... Saya tidak tahu, tubuhku tanpa kusadari sudah bergerak dengan sendirinya."

"Begitukah..."

Pada saat mereka berdua terdiam untuk waktu yang tak lama, Winera kembali berbicara.. ia berkata "Sudah saya duga bahwa anda adalah orang yang tepat."

Perkataan itu membuat Ryou merasa bingung dengan maksud dari Winera. Diapun bertanya "Apa maksud anda bahwa saya adalah orang yang tepat?"

"Selama ini saya sudah memperhatikan anda, anda adalah orang yang hebat dan juga berhati baik..."

"Apa maksud anda?"

"Tuan Kamijima Ryou, saya memiliki satu permintaan untuk anda."

"Permintaan? permintaan apa?"

"Saya ingin anda kembali ke dunia kehidupan."

"Kembali ke dunia kehidupan? maksud anda, anda ingin saya terlahir kembali?"

"Benar dan salah."

"Benar dan salah? Apa maksud anda?"

"Saya ingin kau kembali hidup, tapi bukan di dunia yang anda tinggali sebelumnya dan juga.. bukan dengan cara terlahir kembali... anda akan saya kirim dengan tubuh anda saat ini."

"Apa maksud anda? apakah saya akan dikirim kesana layaknya orang yang dipanggil ke dunia itu?"

"Betul sekali."

"Tanpa persenjataan?"

"Tentu saja saya akan memberikan persenjataan yang anda inginkan beserta baju zirahnya."

"Tapi saya tidak mempunyai kemampuan yang sehebat itu untuk hidup di dunia sana."

"Tenang saja... Saya akan menambahkan kemampuan fisik anda agar dapat melebihi kemampuan fisik anda sebelumnya."

"Begitukah... memang penawaran yang menarik."

"Jadi, Apa jawaban anda?"

"Boleh saya tanya sesuatu sebelumnya?"

"Silahkan.."

"Kenapa anda ingin mengirim saya ke dunia sana?"

"Karena anda adalah orang yang tepat."

"Bisakah anda menjelaskannya lebih detail lagi?"

"Anda adalah orang yang dapat membawa perubahan baik di dunia sana. Saat ini, dunia yang akan anda datangi adalah dunia yang sedang berada dibawah kekuasaan 'Maou' (Raja Iblis). Tidak banyak manusia yang tersisa disana akibat kebanyakan dari mereka telah dibunuh atau dijadikan budak oleh Maou dan jenderal-jenderalnya. Saat ini, hanya ada 39% manusia yang masih hidup dan 7% diantaranya sudah dijadikan budak."

Ryou terdiam sejenak memikirkan permintaan Winera... dan tak lama kemudian Ryou pun menjawab "Baiklah saya akan menerimanya."

"Syukurlah... kalau begitu, senjata dan baju zirah seperti apa yang anda inginkan?"

"Saya ingin sebuah pedang panjang saja dan juga baju zirahnya cukup yang menutupi pundak kananku, siku, dengku dan juga bagian dadaku."

"He?! apakah tidak apa-apa menggunakan perlengkapan sesederhana itu?"

"Ya, lagipula saya lebih terbiasa bertarung menggunakan perlengkapan seperti itu dibandingkan menggunakan perlengkapan penuh."

"Begitu yah... baiklah saya akan memberikannya pada anda."

Winera pun memunculkan perlengkapan sesuai dengan yang diminta oleh Ryou, perlengkapan yang dimunculkannya langsung terpasang di tubuh Ryou sehingga ia tak susah-susah lagi memasangnya.

"Bagaimana? apakah itu nyaman?" Tanya Winera.

"Ya, Terimakasih."

"Sama-sama."

"Jadi... sekarang saatnya Saya dipindahkan ke dunia itu?"

"Belum... saat ini Saya akan menambahkan kemampuan fisik anda dan juga ingatan tentang diri anda di dunia sana selama 17 tahun terakhir."

"Ingatan?"

"Ya... anda akan dipindahkan ke dunia itu dengan tubuh dan umur anda saat ini... jika seseorang bertanya dari mana asal anda dan anda tidak bisa menjawabnya, itu bisa jadi gawat... lagipula anda memerlukan pengetahuan tentang dunia sana."

"Betul juga... saya terlalu bersemangat sehingga saya melupakan itu."

"Baiklah, kalau begitu bersiaplah saya akan memulainya."

"Baik."

Winera pun mulai memasukkan ingatan Ryou selama 17 tahun di dunia sana, dan juga menambahkan kemampuan fisik Ryou.

"Baiklah, semua sudah selesai. Dan yang terakhir... tolong terima ini." Ucap Winera sembari memberikan sebuah pedang panjang yang berwarna hitam dengan garis berwarna silver. Warna dari pedang dan sarungnya benar-benar serupa.

"Apa ini?" Tanya Ryou.

"Ini adalah 'Excalibur' anda pasti tahu tentang pedang ini bukan?"

"Excalibur?... Apakah ini adalah Excalibur yang menggunakan kekuatan kegelapan?"

"Ya, anda betul... bagaimana anda bisa mengetahuinya?"

"Excalibur yang saya tahu itu berwarna putih terang yang melambangkan kekuatan roh cahaya... dan yang saya lihat saat ini adalah kebalikkan dari ciri-ciri yang saya tahu, tetapi anda menyebut pedang ini adalah pedang Excalibur... jika anda tidak berbohong tentang nama pedang ini, maka jawaban yang keluar hanya satu, yaitu ini adalah Excalibur yang melambangkan kekuatan roh kegelapan."

"Begitu yah... Anda memang pintar."

"Tidak juga, untuk mengetahui itu... orang biasa pun bisa melakukannya."

Winera lalu tersenyum "Kalau itu, belum tentu." sembari mengarahkan telapak tangannya ke arah Ryou lalu berkata "Saat ini saya akan mengirimmu ke dunia sana... Sampai jumpa lagi, tuan Ryou."

Dalam sekejap Ryou dipindahkan menuju dunia paralel itu dan terbangun untuk pertama kalinya di dunia itu... di dunia yang menyimpan banyak cerita petualangan.