"Oh iya Ryou... tadi aku mau bilang ke kamu, kalau kita dapat teman baru lagi..." ucap Caine.
"Hah!? temen baru? udah ada lagi? kemarin padahal kamu baru saja masuk ke dalam party ini, dan sekarang sudah ada lagi?" Ryou terkejut.
"Yap, aku juga terkejut sih awalnya, tapi, setelah melihat kemampuan kalian dalam bertarung dan cara kalian memperlakukan anggota kalian itu membuat aku berpikir hal seperti ini sudah sangat normal..."
Ryou kembali teringat bahwa sebenarnya dia juga baru saja masuk ke dalam party ini hanya sekitar 1 minggu lebih dan dia pun tersenyum ringan sembari mengalihkan pandangan setelah mengingat hal itu lalu dalam hatinya ia berkata "Aku yang bergabung seminggu yang lalu, caine yang baru saja bergabung kemarin, lalu saat ini sudah ada lagi yang ingin masuk ke dalam party ini... minggu depan party ini sudah berisikan berapa puluh orang yah?"
Tanpa lebih lama berpikir seperti itu, Ryou kembali bertanya kepada Caine...
"Siapa yang mau masuk kedalam party ini? Laki-laki atau perempuan?"
"Hmm... 2 orang laki-laki dan juga 2 orang perempuan."
"He!? yang mau masuk lebih dari 1 orang?"
"Ya, begitulah."
"Terus, diterima?"
"Iya, langsung tanpa pikir panjang lagi, Klara menerima mereka?"
"Fufu... Krusch pasti kerepotan, pacarnya memang susah dikendalikan." ucap Ryou sembari tertawa kecil.
"Kau mau bertemu mereka terlebih dahulu atau lanjut membaca?" tanya Caine sembari berbalik ke tempat Krusch dan yang lainnya berada.
"Aku akan menemui mereka terlebih dahulu... mereka adalah orang yang akan menjadi teman seperjuangan aku juga, jadi lebih baik aku bisa lebih cepat mengenal mereka" jawab Ryou mengikuti Caine berjalan.
Ryou lalu pergi menuju tempat seluruh anggota silver fang di sebuah kafe di dalam kota yang memiliki tempat yang bagus untuk tempat bersantai karena tempatnya berada di depan air mancur yang berada di tengah kota.
Dalam perjalanan menuju kafe itu, Ryou melihat sekeliling dan ia sangat terkejut... Di sekelilingnya bukanlah hanya manusia yang ada, tapi juga ras Elf, manusia setengah hewan, dan juga beberapa ras lainnya.
"Caine! Boleh aku bertanya sesuatu?" ucap Ryou memegang pundak Caine.
"Huh?! y-ya, silahkan... apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Caine.
"Apakah manusia, Elf, dan juga beberapa ras lainnya seperti manusia setengah hewan tidak bermusuhan?"
"Huh?! apakah kau tidak tahu tentang itu?... hmm... padahal sejak dulu manusia sudah beraliansi dengan banyak ras yang memiliki pengalaman yang pahit yang disebabkan oleh Maou dan pasukannya. Kita semua bekerjasama untuk melawan Maou dan pasukannya yang kuat dan juga banyak."
"Ho~ begitu yah..."
"Yap, begitulah. Tapi, Ryou... asalmu memang tempat yang sangat terpencil yah, sampai hal itu kau tidak tau."
"Hehehe..." "Dewi Winera, kenapa kau juga tidak memberikan ingatan tentang ini padaku?" dalam hatinya.
Sembari berbincang dalam perjalanan, tak terasa kafe yang dituju sudah di depan mata. Dari kejauhan, mereka berdua melihat seseorang wanita yang melambaikan tangannya dengan semangat... Wanita itu kemudian berteriak...
"OOOIIII!!!!!! Ryou! Caine! kemari, kemari! Cepat kemari!"
Wanita yang tadi melambaikan tangannya dengan semangat dan berteriak itu adalah Klara, teriakannya sangatlah kencang sehingga membuat semua orang disekelilingnya spontan melihat ke arahnya. Tak lama kemudian seorang wanita yang tampaknya seorang pelayan di kafe itu yang menggunakan baju maid dengan warna putih dan pink menghampiri Klara dan kelihatannya ia menegur Klara karena menggangu pelanggan yang lainnya dengan teriakannya yang sangat keras itu.
"Pfuhh... Klara, Klara, kau itu benar-benar penuh semangat." gumam Ryou.
Mereka pun berjalan dengan santai sembari melihat Klara yang ditegur oleh pelyan kafe itu dan Krusch yang kerepotan meminta maaf karena kegaduhan yang menggangu pelanggan lainnya yang dibuat oleh pacarnya, Klara.
Tak lama, masalah pun terselesaikan bersamaan dengan sampainya Ryou dan Caine di kafe itu. Disana ia melihat seluruh anggota silver fang yang duduk pada kursi mereka masing-masing dengan meja yang lumayan panjang yang sepertinya sudah disiapkan oleh pengurus kafe itu kalau-kalau ada yang akan datang dengan kelompok dalam jumlah orang yang banyak ke dalam kafe itu. Disana ia juga melihat 4 orang yang bukan anggota dari silver fang dan ia mengenal salah satu dari empat orang itu... orang itu adalah cucu dari kakek yang mengantarkannya ke kota ini.
"Dany? Lama tak berjumpa, bagaimana keadaanmu?"
"Aku baik-baik saja..."
"Baguslah."
"He~ Ryou, kau sudah saling kenal dengan Dany?" tanya Klara.
"Hmm... gimana yah bilangnya... aku memang mengenalnya, tapi aku dan dia hanya bertemu sekali. Dia dan kakeknya yang mengantarkan aku ke kota ini."
"Oh... begitu. Baguslah jadi aku hanya perlu memperkenalkan 3 orang lagi padamu."
"3 orang lagi?"
"Ya, 3 orang lagi. Kau sudah mendengarnya dari Caine kalau kita kedatangan 4 anggota baru? salah satunya adalah Dany."
"Dany, kau boukensha? hahaha, sudah kuduga kau adalah boukensha... saat pertama kali kita bertemu dan kutanya kau ini boukensha atau bukan, kau hanya terdiam... aku jadinya sempat berpikir kalau kau bukanlah seorang boukensha." ucap Ryou sembari menepuk-nepuk punggung Dany.
"Hehehe, aku berencana membuat kau terkejut." ucap Dany.
"Begitu yah… ya, aku benar-benar terkejut… kau berhasil."
"Baguslah."
"Yo~sh, pembicaraan kalian berdua ditunda dulu! sekarang aku akan memperkenalkan 3 orang yang lainnya." ucap Klara.
"Baiklah." jawab Ryou dan Dany.
"Bagus! nah, Ryou, perkenalkan! Laki-laki yang menggunakan armor merah terang disana adalah Will."
"Hai! perkenalkan, namaku Will." salam Will dengan semangat sembari mengangkat tangannya.
"Lalu, wanita disebelahnya yang menggunakan armor yang sedikit itu adalah Violet."
"Hehehe… Aku adalah Violet, Mohon kerjasamanya." ucap Violet sembari tersenyum.
"Dan, yang terakhir adalah wanita yang menggunakan jubah dan baju serba hitam disana yang bernama Rose."
"Salam kenal, nama saya adalah Rose. Saya harap saya tidak menjadi beban di party ini." ucap Rose dengan nada yang tenang sembari tersenyum.
"Tidak-tidak, kau tidak menjadi beban… justru kami yang berharap kau tidak terbebani oleh misi-misi yang diambil oleh ketua kami." ucap Ryou.
"Yo~sh! perkenalannya sudah selesai sih, gimana kalau kita langsung ambil misi?" ajak Klara dengan penuh semangat.
Dan tentu saja, ajakan Klara ditolak mentah-mentah. Belum selesai 1 hari mereka menjalani liburan 3 harinya, Klara sudah mengajak mereka untuk menjalani misi.
YOU ARE READING
ANOTHER ANDVENTURER'S STORY
FantasyBagaimana jika kau diberikan kesempatan untuk hidup di dunia paralel dengan kekuatan yang luar biasa?... ini adalah cerita tentang seseorang yang setelah kematiannya dihidupkan kembali di dunia dan menemukan banyak pertemuan dan perpisahan.