My First Love

My Sad Story (Part 7)

Hallowww

Haduuuuu :"V
Barusan udah seneng2 IG 600+ Followers.. Ehhh... Di Hack sm Titisan Om Pedo ロミt('-'t)

Yasudahlah... Akun w ada lagi kok..
DiFollow ya gengzzz~♪

ロミt('-'t)
Au ah gelap
Happy Read~♪
=================================

***

"Arigatou ne Nee-chan.." kata Nana stlh ia mengunci pintu rumahnya dan melepas sepatunya.

"No problem" jawab singkat Miyuki yg sok sok-an pakai bhs Inggris.

"Btw, enak ga kena sepatu tebel 5 lapiz nya Mii Nee-chan ??" ledek Nami kearah Miyuki.

"Lo emg nya mau ngerasain juga ya ??" balas Miyuki dgn wajah sangar nya. Nami lgsg kabur naik ke lantai dua lalu segera mengunci pintu kamarnya.

"Lagi dapet kau ha ??" komen Misa sambil tertawa kecil.

/cletak\ sebuah karet gelang dari Miyuki mengenai dahi Misa.

"Na, apakah dirimu mempunyai benda2 tajam ??" kata Misa dgn 'Death Glare' nya yg menakutkan itu ditambah lagi, sifat Yandere nya kambuh.

"Ga punya sih.. Tapi kalau jarum mah ada" jawab Nana yg tertawa kecil.

"Bagoz.. Miyuki kan takut jarum suntik.. He he he" tambah Misa dgn sifat Yandere nya.

'Mati gue' batin Miyuki.
Maka Miyuki segera berlari ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

"Sudah sudahh 😅 Minum teh aja yuk.. " rayu Nana supaya amarah Misa mereda.

"Lah salahkan Miyuki napa.. Ngapa jd bawa2 Cecil" gerutu Misa sambil meraih gelas di rak.
Akhirnya mereka menuju ke belakang rumah.

***

"Dan ngomong2.. Knp kakak putus dgn Cecil lalu tiba2 pacaran dgn Nozomu ?" tanya Nana sambil duduk di kursi yg ada di taman itu.

"Ceritanya sih.. Panjang.. Itu sekitar.. Umm.. 2 thn yg lalu" ucap Misa mulai becerita.

>>Flashback 2 thn yg lalu<<

Misaki POV
Uh payah.. Nilaiku buruk sekali setelah apa yg dilakukan Cecil padaku. Ya, Cecil adalah pacarku. Ntah bagaimana aku begitu saja menerimanya. Dan sekarang aku menyesal. Apa yg harus aku lakukan ? Sebentar lagi Ujian Nasional (6 SD) dan nilai Try Out ku seperti ini gara2 Cecil. Ya tapi.. Aku harus mengakui kalau aku memang culun.
Gadis yg menginjak remaja dgn rambut diikat dua ke samping bawah kanan kiri, pakai kacamata bulat, tdk pakai makeup sama sekali.
Itulah aku.

Awalnya aku anak baik yg rajin belajar.
Tp gara2 pacaran dgn Cecil, hancur diriku. Dia terlalu kasar padaku, aku hrs melakukan apapun yg diperintahkannya. Kalau tdk, ia akan menamparku. Ahh aku tdk tahan lagi !! Semoga SMP aku tdk satu sekolah dgnnya.. Oke keputusan sdh bulat, aku akan putus dgn nya. Sebelum aku ingin beranjak pergi, Cecil sdh ada di depanku.

"Mau kemana kau ? Sdh ayo ke kantin" kata Cecil sambil menarik tanganku.
"Ga mau"

"Oh lu mau ngelawan gua sekarang ? Ha ??!" katanya dgn nada tinggi. Ia sudah bersiap menamparku.

"Sudah cukup ! Aku bukan Budak mu bodoh !" jawabku dgn nada tinggi sambil menepis tangannya yg hampir menamparku.
Matanya terbelalak mendengar kata2ku karena tak percaya aku berani menantangnya.

"Kita putus" tambahku.

"Apa ?! Km ga bisa gitu dong k-" perkataannya mulai terbata bata.

"Ya aku bisa ! Kenapa ?? Kamu pikir aku ini apa ?? Dengar ya, jangan dekati aku lagi. Sudah cukup kamu bikin hidupku hancur !" bentakku dgn keras.
Aku tau ini kasar, tapi aku tak tahan lagi. Maka aku segera berlari meninggalkannya sendirian.
Akhirnya stlh itu, aku jarang bertemu dgnnya lagi. Dan aku pun lulus dgn nilai tertinggi ! Senangnya.. Tak sia2 aku memutuskannya. Aku pun masuk ke SMP terfavorit disini. Dan sialnya, Cecil jg masuk disini. Ingin ku berkata kasar.. Ingin sekali..
Dan lebih sialnya lagi, aku dikucilkan disini.