Malika KH

1.1K 44 6
                                        

Suatu hari ada seorang pria yang sedang mengobral *eh --mengobrol maksudnya-- dengan seorang remaja laki-laki bernama Malika KH...

Bedjo: "Nak, namanya siapa?"

Malika KH: "Nama saya, Malika KH, Pak."

Bedjo: "Wihh, hebat ya kamu! Masih remaja udah jadi jaksa hukum!!"

Malika tampak bingung dengan perkataan Pak Bedjo.

Malika KH: "Maksud bapak?"

Bedjo: "Ahh, kamu, masih gak mau ngaku aja!!"
Seraya menepuk bahu Malika.

Malika KH: "Maaf sebelumnya, tapi, saya benar-benar tidak mengerti apa yang bapak katakan?"

Bedjo: "Gini, loh. Nama kamu kan, Malika KH?"

Malika KH: "Iya, Pak. Lalu?"

Bedjo: "KH itu singkatan dari Kejaksaan Hukum, kan?"
Sambil tertawa ringan.

Malika KH: "Bukan, Pak."

Raut wajah Pak Bedjo berubah menjadi bingung.

Bedjo: "Lalu, KH itu singkatan dari apa?"

Malika KH: "KH itu singkatan dari Kedelai Hitam, Pak."

Bedjo: "Jadi, nama kamu, Malika Kedelai Hitam?"

Malika KH: "Iya, Pak."

Bedjo: "T E R K E J H O D."

Malika KH: "Kenapa ya, Pak?"

Bedjo: " Kalo kamu Malika Kedelai Hitam, berarti yang di iklan kecap itu ya?"

Malika KH: "Wahh, tampaknya Bapak serba tau."
Sedikit tertawa ringan.

Bedjo: "Kamu udah besar ya! Padahal waktu syuting iklan, kamu masih sebesar biji kedelai."

Malika KH: "Saya besar seperti ini juga karena Bapak yang telah merawat saya dengan sepenuh hati."

Bedjo: "Oiya, Bapak kamu apa kabar?"

Malika KH: "Bapak baik, masih tetep ngurus bayi-bayi Kedelai Hitam."

Bedjo: "Syukur kalo gitu, Eh, Malika. Bapak duluan ya, bapak masih ada kerjaan. Cabe-cabe bapak gak mau makan kalo gak disuapin."

Malika KH: "Iya, Pak. Hati-hati, awas cabenya dimakan terong busuk ya pak."

Bedjo: "Siapp nak Malika."

Jomblo MasyaallahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang