69. Baru Menyesal?

6.5K 574 135
                                    

Setel lagu paling sedih menurut kalian, karena part ini harus dihayati banget supaya ngefeel sampe hati hehe, terima kasih:) -mcdyqueens69

***

Walaupun keadaan Aca sudah membaik, dia masih harus tetap rawat inap di rumah sakit karena bisa saja bahu nya membutuhkan pengobatan yang lebih serius.

Renald, Kania dan juga teman-teman sekolahnya juga turut menjenguk Aca yang sedang sakit.

"Gue kangen dia, Ren," tatapan kosong Aca menunjukkan jika dia sangatlah rindu pada wanita nya.

"Akan ada saatnya lo peluk dia selama mungkin supaya kangen lo terobati, Ca"

"Itu cuma ekspektasi,"

"Siapa yang tau?" tanya balik Renald.

***

Mungkin jarak yang membuatmu ragu, hingga kamu pergi dan tidak pernah tau, jika aku masih akan selalu menunggu kepastian dari kamu.

***

N/k sudah mempersiapkan segala hal untuk perjalanannya nanti. Ada banyak orang yang akan ia tinggalkan untuk beberapa tahun kedepan. Aca, dia masih mengharapkannya untuk kembali, meski itu tidaklah pasti.

"Gue nggak ngerti lagi bakal curhat ke siapa kalo nanti lo udah pergi," ucap Diva murung.

"Emang lo nggak bisa kuliah disini aja gitu?" sambung Ray.

"Bisa aja, tapi gue emang sengaja kuliah di luar kota supaya gue bisa dapet banyak pengalaman. Kalo cuma disini-sini aja, kapan maju nya?"

"Gue bakal kangen meluk lo kalo lagi berantem sama Amri," Jua bersender pada bahu N/k.

"Gue juga bakal kangen lo semua kok. Mulai dari teriakan badainya Diva, pipi gemesnya Jua, gombalan mautnya Ray, perhatiannya Rafly, semua sarannya Amri, dan juga keisengannya Diat. Gue bakal kangen itu," N/k tersenyum tipis, seolah tidak rela melihat sahabat-sahabatnya bersedih.

"Gue pergi buat sekolah, dan itu cuma sementara. Bahkan, kalo gue libur, gue bakal pulang ke Jakarta." N/k berusaha menenangkan perasaan sahabatnya.

"Jangan lupain kita yang disini ya, N/k?" ucap Rafly yang disertai anggukan oleh N/k.

"Gue tau ini kedengeran konyol, tapi, gue harap lo sering hubungin kita, lo nggak lupa apa aja yang udah kita lewatin selama ini, dan ini terkesan bullshit, tapi, semoga kita masih bisa kumpul full team untuk tahun yang akan datang," Diat terlihat bijak untuk kali ini.

"Amiinn," ucap mereka bersamaan.

"Gue doain, hubungan percintaan lo cepet membaik ya? Gue nggak mau diantara kalian, ada yang ngerasa gagal dalam cinta," sambubg Amri.

"Makasih, Mri. Buat semua saran yang selalu lo kasih ke gue," jawab N/k.

Hari ini, mereka menghabiskan waktu bersama dan mengabadikan moment karena hari perpisahan itu pasti akan terjadi.

Persahabatan itu hal yang abadi, sebuah konflik seharusnya tidak akan memecah perahabatan begitu saja. Komunikasi, keterbukaan, keharmonisan adalah kunci bagi persahabatan yang sukses. Jangan bersedih jika diantaranya pergi, karena mereka pergi untuk melanjutkan hidupnya ke yang lebih baik. Biarkan mereka berubah, karena semakin berjalannya waktu, semua hal akan berubah pada waktu yang tepat. Suatu hari, akan ada hal baru yang membuat persahabatan terpecah, dan itu pasti terjadi. Bukan hancur, hanya saja itu menjadikan pembelajaran agar dapat mempertahankan ikatan meski banyak cobaan yang menerjang.

Confused ° mffashar [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang