Lost

15.8K 925 56
                                    

Selamat membaca semuanya:) Ini adalah part terpanjang heheh. Semoga suka yah semuanya:). Terimakasih banyak:)))

***

"Lupa kalau tuhan itu baik?" Ucap Afli.. Yang berhasil membuat Aikah terdiam..

1 detik 2 detik... Aikah membuang nafasnya perlahan..

"Iya tuhan selalu baik. Tapi kenapa, kadang semuanya gak adil."

"Dari dulu dunia emang udah gak adil."

Lagi, Aikah membuang nafasnya... Kenapa sisi melownya kumat detik ini,

"Gue capek." Ucap Aikah akhirnya,

Yang berhasil membuat Afli menengok sempurna.. Menatap Aikah,

"Capek kenapa?"

"Lo bener fli, gak ada yang gak mungkin di dunia ini."

Afli mengkerutkan keningnya..

"Orangtua bisa jahat. Anak broken home.... lo bener lagi."

Aikah mengingat semua perkataan Afli, saat dirinya for the first time bisa berbicara sepanjang itu dengan Afli, ya pada malam itu.. Yang bahkan mereka juga sempat bahas nama anak masing-masing.

Aikah tersenyum mengingatnya.

Dan Afli... Mulai sedikit berfikir, pada saat ia berkata seperti itu.. Disitu juga ia melihat mama Aikah di antar pulang oleh pria,yang...

"Lah cowok yang Aikah temenin berantem kemarin, yang antar ibunya pulang kan!"-Seru Afli dalam hati!

Afli berdehem sejenak..

"Sejahatnya orang tua, pasti doain yang terbaik juga buat anaknya."

"Gue berharap yang lo bilang itu bisa bener juga... Semua yang lo bilang pada bener tau!"

Afli terkekeh.. "Bukannya cewek yah yang selalu benar?"

"Gue gak pernah bener matematika."

"Ck! Itu lo yang gak belajar."

"Dih belajar mulu"

"Jangan pernah benci lah sama orang tua."

Lagi, perkataan Afli ini bisa membuat Aikah bungkam.

"Ta--tapi gimana bisa kalau sifatnya egois.. Perasaan gue gak di fikirin lagi!"

Mata Aikah mulai berkaca-kaca

"Perasaan lo gak akan sebanding dengan orang tua yang rawat lo sampai sekarang."

Aikah menghapus kasar air matanya, Perkataan Afli benar! Ia mulai merasa sesak di dadanya,

"Gue serba salah."

Afli langsung menengok, kali ini ia terang-terangngan melihat Aikah.. Cewek itu...

"Nangis ajah guasah di tahan"

Detik itu juga, air mata Aikah kembali keluar... Aikah menutup matanya rapat-rapat dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan semua rasa sakit yang ia rasakan..

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang