Gerhana POV
Masa SMP pasti penuh dengan kegilaan dan keseruan. Dimana pada saat itu kita sering menjodoh-jodohkan teman kita, seperti yang aku lakukan semasa SMP.
Dulu, aku sering menjodohkan temanku yang bernama Naya Chyntia dengan Rian Adimas.
Naya merupakan sahabatku. Dia dikenal sebagai Primadona di SMP-ku. Wajar saja, Naya itu seperti seorang Princess. Naya cantik, anak olimpiade, ramah, baik hati ,kaya dan banyak lagi kelebihannya. Mungkin terdengar lebay dan mungkin kalian tidak percaya ada manusia sesempurna itu, tapi itulah kenyataan. Tapi kehidupan Naya tidak sesempurna fisiknya.
Kesempurnaan Naya membuat banyak temanku menggangapku tidak pantas berteman dengannya. Aku sadar diri, aku tidak cantik atau pintar apalagi kaya, aku juga kurang paham alasan dia berteman denganku . Setiap aku bertanya, dia pasti jawab gini, "Karena bersahabat denganmu, aku bisa jadi diriku sendiri"
Berikutnya ialah Rian. Rian merupakan Most Wanted di SMP kami. Dia seniorku, aku dan Rian berbeda satu tahun. Aku tidak tau apa kelebihannya selain mukanya yang guanteng abis, soalnya dia itu dingin, tapi mungkin itu alasan kenapa Naya menyukainya.
Kalian merasa mereka cocok gak?Kalau menurutku mereka cocok, jadi aku jodoh-jodohin khas anak remaja, walaupun yang mengetahui cuma aku dan Naya sih. Lagian Naya juga suka sama Rian.
Kalau kalian bertanya apa aku juga menyukai Rian, maka jawabanku TIDAK. Kalian pasti heran kenapa aku tidak suka sama Rian yang udah kayak Prince Charming itu kan?
Jawabannya simple, karena Rian itu bukan tipeku. Bukannya aku sok jual mahal. Tapi tipeku memang yang kayak cowok kebanyakan, kayak humoris, pengertian dan perhatian.
Sementara si Rian? Berbanding terbalik. Dia itu tipe yang dingin, keras kepala dan cuek.
Coba kalian pikir kalau aku dan Rian berpacaran. Ngomong sama orang rasa tembok, ya itu menurut pendapatku. Sekali ngomong nyelekit lagi. Big NO to Rian!
Tapi hal yang membingungkan ialah kenapa Naya atau mungkin satu SMP di sekolahku suka atau bahkan mungkin terobsesi dengannya?
Kami tuh beda kayak langit dan bumi. Kayak utara dan selatan. Kayak api dan air.
Tapi ternyata takdir berkata lain. Langit dan bumi emang beda tapi mereka tidak terpisahkan. Utara dan selatan berbeda, tetapi mereka selalu bersama di kompas. Api dan air emang beda, tapi jikalau tidak ada air maka bumi akan berbeda begitu juga dengan api.
Ketika aku harus menerima takdir gilaku.
Gerhana
Ialah ketika matahari bertemu dengan bulan
Atau ketika matahari bertemu dengan bumi
Mungkin terdengar biasa di telinga manusia
Tetapi tidak ada yang tau pasti cara kerja gerhana itu sendiriMatahari memang sudah ditakdirkan untuk bertemu dengan bumi dan bulan
Tetapi bila matahari harus memilih antara bumi dan bulan
Manakah yang harus dia pilih?
Ketika dia sudah memilih dan ternyata berbeda pilihan dengan takdir
Bagaimankah pendapatmu?
Apakah kau ingin menerimanya ?
atau lari darinya?
Atau mungkin memaksakan kehendakmu?Tetapi apakah kita bisa lari dari takdir?
Apakah itu mungkin terjadi?Kalau mungkin,
Apakah itu akan terjadi di kehidupanku?Hola!!
Ini merupakan cerita pertama yang saya tulis.
Saya menulisnya seperti menulis diary
Jadi maafkan author yang baru pemula. Kalian bisa kasih saran buat saya, saya akan dengan senang hati mengikutinya.
Jangan lupa tinggalkan jejak!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Destiny
Teen Fiction"Bagaimana mungkin gebetan sahabatku menjadi calon suamiku?!!" ~ Gerhana Anastasya "Aku tak tau, apakah ini kebetulan atau sebuah takdir. Jika ini takdir, berarti ini sungguh gila ..... atau mungkin menyenangkan?" ~ Rian Adimas *********************...