Ini tahun...
Entahlah, aku lupa
Aku hanya ingin berkata, dimana kau sekarang?
Akankah kita masih menatap langit dan menginjak permukaan yang sama?Ini tahun...
Entahlah, bahkan aku tak mau mengingatnya
Aku terlalu rindu,
Rindu akan wajahmu yang diam-diam selalu ku perhatikan saat waktu memberikan aku kesempatan emas,
Aku rindu,
Menatapmu, yang sesungguhnya hanya satu arah, karena hanya aku yang menatapmu.
Kau dimana?
Kumohon, kembalilah, rindu ini terlalu sulit untuk ku bendungBahkan, sebuah bendungan saja tak mampu menampung semua perbuatan jahat mu ini.
Iya, kau jahat karena membiarkan aku tersiksa akan rindu yang tak tahu dimana ujungnya.
-untukmu aer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara vol.2
Poetry"Aku masih belum cakap untuk berbincang denganmu, maka inilah ungkapan rasaku yang terselip dalam setiap diksi yang kubuat." copyright 2017 by © nucasolo Cover by @another-pradnya.