Aku ingat, kamu bilang, kita memiliki jalan masing-masing yang takkan pernah untuk bisa menjadi satu arah
Kamu pun bilang, percuma memperjuangkan jika sudah tahu akhirnya takkan pernah berhasil
Lalu, ketika perlahan semua jalan dan perjuangan itu mulai menghilang,
Kamu datang.
Menawarkan jalan yang sama dan perjuangan yang lebih besar.
Kamu terlalu labil ternyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara vol.2
Poetry"Aku masih belum cakap untuk berbincang denganmu, maka inilah ungkapan rasaku yang terselip dalam setiap diksi yang kubuat." copyright 2017 by © nucasolo Cover by @another-pradnya.