Untukmu yang Merasakan Hal Sama

42 4 0
                                    

Awalnya, aku berpikir bahwa Aksara vol. 2 akan menjadi akhir dari kata-kata yang aku tuangkan sebagai seorang yang selama ini menyukai seseorang di luar sana tanpa kata dan ungkapan. Oh, atau mungkin juga tanpa eksistensi. Namun tampaknya, aksara dalam kepalaku takkan pernah benar-benar berhenti atau terlupakan.

Aku pikir, seiring berjalannya waktu dengan kesibukan baruku, aku akan lupa bagaimana caranya menulis, bagaimana caranya mengekspresikan diri dalam menyukainya secara sunyi yang aku titipkan diam-diam pada aksara. Tapi tampaknya aku salah. Otak dan tanganku tidak mau sinkron dengan menghentikan setiap kata yang gemas ingin kutulis tentang dirinya.

Berbicara tentang melupakan, rasanya saat ini aku tidak benar-benar melupakannya. Aku hanya mencoba menyangkal dengan menghentikan pikiranku ketika sosoknya kembali mampir dalam ingatan. Ketika sosoknya yang di masa lalu tak sengaja aku sentuh dengan pelan bagaikan dandelion yang rapuh.

Hingga saat ini aku memang belum melupakannya. Entah hingga berapa lama lagi aku harus berusaha. Hingga kini, aku tidak mengerti perasaan apa yang aku miliki saat ini. Entah karena aku tidak bisa melupakannya hingga aku masih menjadikan sosoknya dalam harapan. Atau memang benar-benar saat ini aku sedang tidak bisa menyukai siapapun lagi. Tapi yang pasti, aku ternyata tidak bisa benar-benar berhenti menulis, meskipun aku mencoba menggantikan inspirasiku dari sosoknya menjadi yang lain.

Maka dari itu, dasar aku menulis ini adalah untuk mengabarkan bahwa Aksara vol. 3 akan aku publikasikan sebentar lagi sebagai healer untuk diriku, mungkin juga untuk kamu, atau ... mungkin dia (?)

Sampai bertemu ketika waktunya sudah tepat di Aksara vol. 3 teman-teman berjuangku!!

Aksara vol.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang