EX [KTH]

#1

'Wah gila mimpi apa kau semalam Hyera? Bersaudara dengan mantan?! Sudah gila ya?' Pikir Hyera.

'.... pftt Eonni nikah? Mimpi yang benar-benar sangat aneh.'

Ia terbangun dan mendapati ada sesuatu yang aneh.

"Tunggu..., kamar siapa ini?"

"Ini kamar kita sayang." Bisik seseorang. Suaranya bass seksi itu. Taehyung!

Dipeluknya Hyera dari belakang. Membuat Hyera bergidik. Mereka berada dalam satu ranjang yang sama, dalam selimut yang sama.

Diciumnya pundak Hyera. Suara nafas Taehyung terdengar jelas oleh Hyera. Hawa nafasnya terasa. Tepatnya di kuping kanannya. Diselimuti rambut halus vanila Hyera, wangi yang paling Taehyung suka.

"A..pa yang kamu lakukan di...kamarku?" Tanya Hyera gugup. Suhu tubuhnya memanas.

"Kamarmu? Ini kamar kita berdua Hye-ah.., atau apa jangan-jangan kau lupa apa yang kita lakukan semalam?" Tanya Taehyung memastikan.

".... kau sangat jahat Hye-ah. Aku akan membuat ingatanmu pulih kembali."

Taehyung bangun membuat Hyera reflek mengikutinya. Taehyung membuka bajunya memperlihatkan Abs seksinya. Dikecupnya cepat bibir Hyera.

"Apa kau sudah ingat?" Taehyung memperlihatkan senyuman miring. Senyuman andalannya. "Sepertinya belum, kau yang membuatku melalukan ini Hye-ah tidak akan ku beri ampun kau."

Taehyung mencium bibir Hyera liar. Sesekali ia menggigit bagian bawah bibir Hyera. Ia benar-benar ingin menumpahkan seluruh nafsunya pada Hyera.

Hyera memanas. Mau tidak mau dia harus membalas ciumannya itu. Ciuman yang yang sesekali membuatnya mendesah.

Keduanya memanas. Taehyung melepaskan ciuman tadi, memberi waktu sebentar Hyera untuk bernafas. Ia mulai menggit telinga Hyera, memberi tanda di leher Hyera.

"Ayo kita mulai sayang." Bisik Taehyung.

***

"Arghhh! Mimpi apa tadi kau, bangsat?!" Teriak Hyera.

'...Mimpi..., tadi cuma mimpi.' Ucap Hyera dalam hatinya.

Hyejin datang ke kamarnya. Diikuti Jin juga Taehyung.

"Ada apa?!" Tanya Hyejin panik.

"..ahh.. Kecoak, ada kecoak tadi!" Jawabnya. Kalo Hyera memberitahu kenyataannya, mau ditaruh dimana mukanya.

"Bagaimana bisa? Nanti pelayan Oppa yang akan urus. Maaf ya, adik ipar." Jin tersenyum lalu mengusap ujung kepala Hyera.

"Kamu siap-siap ya, kita pemotretan hari ini. Eonni tunggu dibawah 1 jam lagi."

Hyejin dan Jin pergi keluar dari kamar Hyera. Taehyung masih berdiri di depan pintu.

"Hya! Sedang apa kau disini!" Bentak Hyera. Ia masih kesal dengan kejadian kemarin, ditambah mimpi buruknya tadi.

"Ini rumahku, suka-sukaku mau ada dimana saja."

Hyera baru ingat kemarin mereka pergi menginap dirumah Jin Oppa. Rumah Jin Oppa otomatis rumah Taehyung juga.

"... dan satu lagi, apa maksudnya kecoak? Rumah kami sangat bersih dari hal semacam itu. Atau..., ada hal yang kau sembunyikan? Tidak ada yang bisa kau sembunyikan dariku Hye-ah."

Entah memang dia bisa membaca pikiran atau apa. Semua kebohongan yang Hyera buat, selalu terbongkar olehnya.

"H..hyaa! Tolong keluar sebelum aku bilang ke Hyungmu." Ancam Hyera.