Kapitel 11: Negative Satz

1.1K 12 5
                                    

Di chapter kali ini, Fin akan bahas mengenai kalimat negatif (bukan menjurus ke ... #abaikan).

Maksudnya, kalimat yang menyatakan tidak/bukan. Dalam kalimat ini, kita akan selalu menggunakan kata negasi dalam bahasa Jerman (keinen/ kein/ keine/ nicht)

Kita akan bahas kalimat pernyataan saja dulu... .

Kata nicht/ keinen biasanya terletak setelah predikat. Untuk kata keinen/ keine/ kein itu termasuk konjugasi. Infinitifnya sih keinen. Maksud konjugasi ini, bukan berdasarkan tabel konjugasi yang pernah Fin kasih di chapter sebelum-sebelumnya (akhiran –e, -st, -t, en berdasarkan subjek) tapi ada konjugasi lain (yang akan di bahas di chapter yang lain).

Jadi sementara, dipahami saja yaa... Kita kan memakai banyak kata nicht saja.
Langsung Fin berikan contoh saja, oke.

z.B:
-menjawab pertanyaan:

👩: Ist das ein Kuli?
(Apakah ini ini sebuah penghapus?)

🐰: Nein, das ist kein Kuli
(Bukan, ini bukan penghapus)

👩: Hast du einen Kuli?
(Punyakah kamu sebuah penghapus?)

🐰: Nein, ich habe keinen Kuli.
(Tidak, saya tidak punya penghapus)

Ada yang menangkap ‘perbedaan’ dan tidak paham itu bagaimana? //Finketawajahat

Ich kann keine Gitarre spielen.
(Aku tidak bisa bermain gitar)

Ich kann Gitarre nicht spielen.
(Aku tidak bisa bermain gitar)

Ich kann nicht Gittare spielen.
(Aku tidak bisa bermain gitar)

Apa bedanya Fin? Sama saja kok.

Sie treibt nicht gern Sport.
(Dia tidak suka melakukan olahraga)

Man soll nicht stehien.
(Orang dilarang mencuri).

Ini yang dimaksud kata MV sollen yang dipasangkan dengan negasi. Maknanya jadi ‘tidak seharusnya’ atau ‘dilarang’.

Contoh lain:

Man darf nicht eintreten.
(Orang dilarang/tidak boleh masuk)

Untuk penjelasan lebih lanjut nanti ada di chapter tersendiri.

Du sollst keinen Bier trinken.
(Kamu seharusnya tidak minum Bir)

F/N:
Ada yang bingung? Pasti ada. Haha.

Karena Fin tidak menjelaskan semuanya secara rinci, maaf ya. Karena dalam work ini, Fin akan menuliskannya sesuai tema tiap chapter. Jadi, satu chapter itu berkaitan dengan chapter lain. Karena Fin tidak akan menulis hal yang sama untuk kedua kalinya.

So, mencobalah untuk mengerti dan tetap membaca setiap chapter secara berurutan.
Untuk kebaikan pemahaman Firead sendiri kok. Hehe, tapi kalau memang nggak paham. Bisa langsung coret-coret di kolom komentar.

Fin akan jawab. Tapi, yaa ... saat Fin punya waktu luang. Karena sekarang lagi prepare lomba.

Enstchuldigung!

Oh, iya. Fin mau bilang kalau bulan Oktober itu di SMA tempat Fin dulu (haha, dulu, padahal lulus belum ada setahun). Di sini akan mengadakan acara Bulan Bahasa 2017, nah, isinya itu ya festival dan pentas seni begitu.

Kalau dulu, Fin selalu jadi panitia. Kali ini Fin datang sebagai alumni. Yang mau Fin tawarkan, di sini akan ada banyak drama (berbagai bahasa) terus banyak souvenir (masih berbau bahasa-bahasa gitu).

Ada yang mau hadiah souvenir? Dari Fin?
Hmm, bulan November juga akan ada Deutsche Tage 2017. Kalau Bulan Bahasa di SMA Fin mengandung unsur bahasa dan budaya dari beberapa negara dan terutama Nusantara.

Kalau di DT 2017 ini berpusat pada Jerman dan budayanya. Mulai dekorasi sampai kostum panitia, semua berbau Jerman. Bahkan makanan yang ada di stand bazzar.

Masih ada yang mau souvenir? Atau sekadar titip foto tulisan?

Btw, Fin mau cerita. Kalau salah satu Frau kenalan Fin, sekarang lagi ada di Jerman lebih tepatnya tinggal sementara di München. Namanya Frau Lovina. Iri bangeeettt, astaga.

Sudahlah, bisa panjang kali lebar ini chapter kalau diteruskan.

Sekian dari Fin,

Große liebe,
Fin.

Deutsch Lernen A1 (Belajar Bahasa Jerman A1)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt