Deutsch Lernen A1 (Belajar Bahasa Jerman A1)

Mari Mengenal Jerman 9: Dongeng Hansel and Gretel

Sudah nonton film keren yang disutradarai Tommy Wirkola? Judulnya “Hansel and Gretel: Witch Hunter” yang diangkat dari dongeng anak-anak. Bukan sekedar mengangkat saja, tapi lebih tepatnya membuat extended version.

Jadi seperti apakah cerita aslinya?

Cerita dari Jerman

Hansel dan Gretel merupakan cerita rakyat Jerman. Jacob dan Wilhelm Grimm, tahu kan? Mereka sudah pernah di bahas di chapter awal-awal sama Fin. Mereka yang berjasa mengumpulkan cerita-cerita rakyat dari seluruh Eropa.

——————————

Hansel and Gretel

Alkisah Hansel dan Gretel adalah anak penebang kayu yang miskin. Ketika bencana gagal panen melanda, kelaparan pun tak terhindarkan.

Penebang kayu ini ceritanya menikah lagi dengan seorang wanita, jadilah wanita ini menjadi ibu tiri Hansel dan Gretel. Karena menurut sang istri baru kedua anak ini terlalu banyak menghabiskan jatah makanan, maka dia menghasut sang ayah untuk melepas mereka di hutan.

Ternyata rencananya ketahuan oleh Hansel!

Maka malamnya dia pun mengambil kerikil putih kecil-kecil. Ketika mereka dilepas di hutan, tanpa sepengetahuan sang ayah, Hansel diam-diam melepas kerikil tersebut. Jadilah setelah dilepas mereka berdua tinggal mengikuti alur kerikil.

Frustasi, sang ayah mencoba ke jalur lain di hari kedua. Karena kehabisan kerikil jadilah yang diambil Hansel adalah roti. Jadinya saat dilepas diam-diam Hansel merobek roti kecil-kecil supaya bisa menjadi jejak. Sayangnya ada burung nakal yang memakani remah roti.

Kali ini Hansel dan Gretel bernasib apes, tak bisa pulang.

Mengelana di hutan berhari-hari jadilah merasa kelaparan. Dalam hutan tiba-tiba muncul seekor burung putih, meskipun tidak masuk akal, tetapi mereka ikuti saja burung tersebut.

Ternyata ada rumah indah di tengah hutan. Tak hanya enak dipandang mata, tetapi rumah ini juga enak dimakan. Temboknya terbuat dari kue, kacanya dari gula, atapnya dari permen.

Luarnya saja enak, apalagi dalamnya? Masuklah mereka ke dalam.

Olala, di dalam telah menunggu penyihir jahat. Tak hanya jahat, dia juga kanibal. Hansel dikerangkeng ke dalam kurungan besi, sedangkan Gretel dijadikan budak. Setiap hari penyihir itu memberi makan agar hansel cepat gemuk.

Namun hansel tak kalah akal, dia menyodorkan tulang korban sebelumnya, jadi penyihir berpikir Hansel masih kurus. Iya tebakan kaliam benar, penyihir tersebut buta!

Tidak sabar ingin makan daging manusia, akhrinya dia menyiapkan oven. Dia menyuruh Gretel untuk memeriksa apakah ovennya sudah panas atau belum. Gretel yang tau niat jahat penyihir pura-pura gagal paham dengan perintah penyihir.

Sang penyihir pun mencontohkan bagaimana caranya memeriksa panasnya oven dengan mendekat ke pintu oven. Seketika Gretel menendang bokong penyihir sampai terperosok ke oven.

Gretel mengunci pintu oven dan membebaskan Hansel.

Mereka pun hidup bahagia selamanya.

Liebe Grüßen,
Fin

————————

Cerita ini sebenarnya banyak sekali versi yang terlahir, tapi Fin memutuskan untuk memublikasikan yang ini.

Ceritanya cukup tragis dengan si penyihir yang dimasukan dalam oven panas.

Eniwei, banyak yang tidak menginginkan hal itu terdengar ke telinga anak-anak, untuk itulah dibuat versi yang lebih manis