Mari Mengenal Jerman 5: Tradisi Pernikahan

319 13 19
                                    

Apa jadinya, kalau diterapkan di Indonesia juga??

😂😂

––––

Bangsa Jerman adalah sebuah bangsa yang selalu bekerja keras, berpikir realistis, memandang penting hal praktis, dan bangsa yang tidak suka membual. Kelebihan-kelebihan tersebut juga terefleksikan dengan gambalng dari adat istiadat pernikahan mereka.

Lelaki meminang sang kekasih—menggotong pohon White Oak.

Dalam memilih pasangannya orang Jerman memiliki cara unik. Sebagai contoh di daerah Bonn, apabila lelaki menaruh hati pada seorang gadis, maka pada tanggal 30 April atau 1 Mei ia meletakkan sebatang pohon White Oak di depan rumah sang gadis. Jika si gadis juga tertarik dengan pemuda itu, ia akan meletakkan pohon itu di ruang tamu rumahnya.

Setelah ia tahu kalau pohonnya ditaruh di ruang tamu sang gadis. Lelaki segera menghadiahi sang gadis dengan sebuah cincin permata.

Ketika kedua buah keluarga saling merasa cocok, mereka akan saling menghadiahi cincin perak sebagai tanda pertunangan. Sewaktu melangsungkan pernikahan, cincin yang diberikan oleh kedua pihak mempelai adalah cincin emas. Yang menandakan cinta kasih mereka murni bagai emas untuk selamanya.

Berbeda di Hirschberg, kota kecil di arah Barat laut kota Berlin.

Para pemuda memiliki cara yang lebih unik, untuk melamar pujaan hatinya. Karena kota ini memiliki julukan sebagai Kota Catur. Maka pemuda di sana akan menulis surat kepada ayah si gadis untuk bertanding catur.

Si pemuda akan datang ke rumah sang gadis pada waktu yang telah disepakati bersama. Ika ia berhasil mengalahkan ayah sang gadis, maka dia akan mendapatkan restu dari keluarga sang gadis.

Kalau kalah? Gimana, yaa? Haha...

F/N:
Jadi teringat dengan dua rekan lelaki Fin yang kebetulan juga berasal dari Jerman, lebih tepatnya dia tinggal di Berlin. Sedangkan satunya menetap di Dresden.

Ah! Mereka romantis sih... Jujur saja, mereka sering banget Fin usilin(kalau mereka lagi di Indonesia, atau kalau lagi chatting😂😂). Suka sama manik matanya, biru kehijauan sama grogorius gitu. Jadi pengen congkel, eh?

Kidding.

Große liebe,
Fin

Deutsch Lernen A1 (Belajar Bahasa Jerman A1)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt