PART 10

361 47 17
                                    

hy hy author balik nih, ada yang nunggu?? 😂😂maaf lama udah di ketik tapi ilang jadi harus mikir lagi

Selesai makan raya dan hito bersiap siap pergi kondangan,raya dan hito sibuk pada penampilan dan merapihkan diri masing masing, hito dengan setelan batiknya dan raya dengan kebaya merah yang di mix and mate dengan rok span batik yang cocok dengan bentuk tubuh dan warna kulit raya.

"Ray, gue dah gans kan??" Tanya hito menaik turunkan alisnya dan melihat pantulan diri nya di cermin.

"He'eh" jawab raya seadanya, Raya hanya melirik sekilas karna sibuk merapihkan rambutnya yang ia sanggul sederhana dan fokus lagi kedepan cermin.

"Huuwwaaa, hit gimana ini woy?" Tanya raya sewot sendiri.

"Gimana apanya ray?" Tanya hito santai.

"Make up nya? Gue kagak bisa" ucap raya sambil memoles tipis bedak di wajah cantiknya.

Hito memperhatikan raya dan menaikan sebelah alisnya, raya yang merasa di perhatikan merasa makin risih dan menoleh memasang wajah bingung, mengapa hito memperhatikannya seperti itu.

"Woyy, ngapa lo liatain gue kaya gitu??" Tanya raya heran.

"Lo mau make up?? Dan lo gak bisa?"bukannya menjawab hito malah balik nanya.

Raya hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban, mendengar jawaban raya hito malah terkekeh yang membuat raya semakin bingung dan agak kesel juga malah di ketawain.

"Lo ngapa?? Ngetawain gue? Iya? Karna gak bisa make up?, ck gak jadi pergi deh" cerocos raya kesel sambil manyun.

"Aihh rayang gausah ngambek, bukan ngetawain karna gak bisa make up tapi sejak kapan lo mau pergi ribet sama make up??" Jelas hito.

Raya diam sejenak mencerna ucapan hito, sejak kapan ia memperhatikan penampilan dan make up ketika mau pergi biasa nya juga seenak jitad penampilan acak acakan pun gak pernah peduli gak pernah gengsi, lah kenapa hari ini ribet pake mau make up, sungguh raya sendiri tidak mengerti ada apa dengan dirinya? Raya menarik nafas lalu membuangnya kasar.

"Oke, gue juga gatau hit" ucap raya.

"Udahlah tanpa make up pun lo udah cantik ray" ucap hito jujur dan melipat kedua tangannya di dada dan duduk di depan raya tepatnya di meja rias raya.

Raya merasa kaget dengan yang di ucapkan hito tadi bilang rayang alias raya sayang barusan bilang raya cantik, jujur raya senang tapi apakah tidak berlebihan pada sahabat memuji seperti itu, entahlah pikiran raya benar benar di penuhi dengan berbagai pertanyaan.

"Jadi gak usah make up nih?gak malu maluin apa?" Tanya raya menatap hito.

Yang ditanya malah ketawa, raya yang melihat itu memanyunkan bibirnya dan melipat kedua tangan di dada.

"Ahahaha, gak perlu weh, malu maluin? Kagak lah gue gak pernah malu bawa lo kemana aja dan penampilan gimana aja, penampilan kaya preman pun gue gak pernah malu, apa lagi rapih gini udah cukup lah ray buat gue" ucap hito panjang lebar.

"Dan, itu bibirnya gausah di manyunin nanti gue sosor tau rasa" sambung hito sambil membenarkan rambutnya yang menghalangi mata sebelahnya.

Pesona hito bertebaran saat membenarkan rambutnya (ngah, author alay😂😂) dan mampu membuat raya terhipnotis,hito tak sadar jika raya bengong memperhatikan dirinya sambil senyum2 gaje.

"Berangkat yuk dah jam 09 lebih 45 menit" ucap hito sambil melirik jam tangannya.

Merasa tak ada jawaban hito menoleh dan mendapati raya sedang senyum kearah dirinya.

Semua gara gara TOD (truth or dare) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang