Apisode 19 Istana Vaer

328 10 2
                                    

Akhirnya mereka semua menuju ke istana Vaer dengan menunggangi kuda selama perjalanan mereka bertemu dengan seseorang perempuan paruh baya
"Hay anak muda jangan lewat jalur sana"kata perempuan paruh baya itu
Tapi Dacko mengenali suara itu tidak asing baginya seseorang yang merawatnya dari kecil
"Tante Gomy"pikir Dacko
Semuanya menuju arah suara itu yang mereka dapati hanya perempuan paruh baya
Riel dan Virno hanya menunduk pada perempuan paruh baya itu yang sedang membawa buah buahan dan ranjangnya

"Kalian kenal sama"jawab Riu sambil mengamati
"Kalian bisa tenang perempuan paruh baya ini adalah Tante ku beliau yang menjaga seluruh kuil kuil di sini bila,kalian melanggar peraturan kalian harus membayar ganti rugi sebesar buah yang di penggang Tante ku itu"jawab Dacko sambil menunjuk buah yang di pegang Tante Gomy

"Gila buah itu kan raksasa"pikir Riu
"Kalian kesini mau ketemu sama raja vaer kan "jawab Tante Gomy
Semuanya menunduk
Lalu Tante Gomy menawarkan untuk mengawal mereka menuju istana

Di saat mereka semua sampai udah ada para pengawal di pintu gerbang
"Apa ini istana nya"jawab Aron
"Apa ini terlihat seperti rumah mu"jawab Riu yang tiba tiba memukul kembarannya
Lalu mereka berjalan di sekitar oudor dan mendapati seorang pria bukan lain adalah Shino

"Kalian sudah sampai silakan menuju ke aula "jawab Shino
Sambil menatap Dacko
Dan menuju ke arah Dacko
"Sendirian"jawab Shino sambil merangkul kembarannya itu
"Ya"jawab Dacko
"Mana Jiso?"jawab Shino
"Ada masalah di istana air terjun"jawab Dacko sambil lihat ke arah gubuk air mancur pertama dia ketemu dengan seseorang yang bernama Ratna
Shino mengikuti arah pandang Dacko
"Kamu masih ingat Sama yonya Ratna"bisik shino ke telinga Dacko
Lalu tersenyum dan sedikit melirik ke arah ayah ya yang tiba-tiba datang
"Kalian engga ikut gabung ke aula"tanya Danis
Lalu tiba-tiba Daniel datang dan meneriaki
Nama kakaknya Shino
"Kaaaaaaak Shinoooo!!!!Kak Lisa bikin onar"
Shino yang mendengar itu lalu berlari
Dan sedikit berteriak
"Yah entar aku ke aula?..Dacko pembicaraan kita belum kelar"
Lalu Dacko menghampiri Daniel
Dan menyapanya
"Hai "jawab Dacko dan mengusap rambut Daniel
"Hai?"jawab Daniel yang sedikit canggung sambil menundukkan kepalanya
"Anak ini sapa kakaknya sendiri canggung,kaya kambing congek aja"ejek Danis
"Engga papa yah?belum terbiasa"jawab Dacko

(Di Kamar Dina)
Shino belari ke arah kamar Dina
Dan membuka pintu nya
Yang dia dapati bukan ke onaran Lisa tapi mereka lagi main game sihir
Di saat pintu berbunyi"Glek"Lisa dan Dina menoleh ke arah gaun pintu
Di saat pintu itu terbuka lebar Dina buru buru bersembunyi di belakang pintu
Sebelum Shino melihatnya
Dan dia dapati bukanlah ke onaran tapi Lisa yang sedang sendirian
"Mana Dina"jawab Shino sambil cilinga celinguk
Kanan kiri
Lisa hanya diam dan curii curi pandang ke arah belakang pintu
Lalu tiba-tiba Daniel muncul di belakang Shino
Dan memegang punggung Shino
Dan Shino menyadari yang mereka lakukan
Lalu Shino menggeser tubuhnya ke kanan dan terbalik
Dan memegang tangan kiri Daniel
",Oh ternyata kalian main game sihir menjebak musuh"jawab Shino
Sambil sedikit tersenyum
"Hmm Dina pasti ada di balik pintu ini"pikir Shino lalu menuju ke arah belakang pintu
Dina yang menyadari langsung kaget
"Oh ketahuan"jawab Dina
Sambil sedikit cemberut
Shino lalu terkekeh melihat wajah yang cemberut itu yang diiringi rona merah pipi Dina
"Yah gagal "jawab lemas Daniel
"Yaudah main nya kita di suruh ke aula "jawab Shino
Lalu mereka ke aula dengan melewati jalan rahasia supaya cepat sampai

Prince Vampir The Magic (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang