Prince Vampir The Magic (END)

Bab 20 penyelamatan 2 Wanita

4bulan telah berlalu akhirnya Tiara sadar dari,komanya dan kita semua menuju ke istana Vaer selama perjalanan tuan Zain bertemu dengan salah satu temannya yang bernama Zack yang dulu membantu Zain dalam rangka pencarian istrinya Sara dan dia juga turut mencari keberadaan Ratna ibu Jiso
"Hai Zain,kapan kamu kesini "tanya Zack
"Kemaren"jawab Zain Bohong sambil melirik yang di bawa oleh Zack
"Oh"jawab singkat Zack
Belum lama mereka bercakap cakap
Davision datang menghampirinya dengan memenggang pundak Zain
Dan berkata"waktu kita tidak banyak"
"Maaf Zack kita semua,harus segera pergi"ucap Zain lalu Tiara Mira Miran dan Erna menunggangi kuda masing-masing
Lalu Jiso menghampiri ayah nya dan Tuan Davision untuk menyerahkan kuda putih yang udah di kasih perisai bersenjata
Dan di lapisi emas dan mamar

Lalu di saat perjalanan Miran melihat keliling bedagang tanpa di sadari Miran tidak menyadari kalau di sekitarnya ada Mirana,Ferko dan Ara
Tapi dengan kekuatan Ara bisa merasakan kalau kakak kembarnya ada di sekitar mereka bertiga

Lalu berkata di depan Mirana
"Kita berenam masih hidup"ucap Ara tersenyum membuat kekasihnya Ferko tidak kaget
Soalnya kekuatan Ferko dan Ara tergolong sama soal merasakan
"Ah kak Ara"ucap Mirana sambil menyodorkan sebuah liontin yang di belinya tadi ,liontin itu sama seperti Tiara minta berbentuk hati dengan air di dalamnya dan masih ada mutiara berbentuk hati
Dengan mata,berbinar Ara bertanya
"Kapan kamu,membelinya"tanya Ara
"Tadi?..."ucap singkat Mirana lalu jalan melewati Ara dengan bilang "cepet pulang"sorak Mirana
Lalu mereka berdua berlari meninggalkan Ferko
"Hei"teriak Ferko
Lalu berlari.

Di sisi lain
Jiso dan yang lainya sampai di istana Vaer
Lalu Tuan Danis,Davrio menyambut kedatangan kedua sahabatnya
Tidak lupa Shino,Dacko Danel dan Lisa menyambut mereka
Semua
Lalu dengan berbisik Mira bertanya dengan Dacko
"Kamu ngelirik cewek lain,selama aku tidak ada"tanya Mira
Dengan pukulan pelan Dacko bertanya balik"kalau kamu sendiri"
Lalu Mira mempercepat langkahnya
Dan di susul oleh Dacko.

Semua naik ke atas aula dan membicarakan rencana untuk menyelamatkan Sara dan Ratna
Semua duduk di tempat mereka masing-masing
"Saya akan memulai duluan,omong - omong kalian udah ada yang mengambil belati kalian masing - masing"tanya tuan Danis
Mira langsung menimpali
"Iya itu benar,tapi kita juga perlu mengasah energi kita agar menghidupkan belati kita,mereka di saat kita coba seakan mereka mati"ucap Mira
"Gimana dengan peralatan perang "ucap Zain
"Itu udah beres tidak usah di tanyakan lagi?.."ucap Jiso
Belum lama mereka berdiskusi
Tubuh Mira,Miran,Tiara,dan Erna udah mengeluarkan inti sari Rainbow tone
Semua mata menuju ke arah mereka
Lalu mereka berempat mengeluarkan belati masing-masing
Dan dengan sigap mereka berempat menaruh cahaya itu ke dalam belati
"Gimana ini "ucap Mira sambil menundukan kepala nya
Lalu Dacko berbisik ke telinga Mira
"Tidak papa" lalu dengan sigap tuan Danis memutuskan
"Karna belati kalian udah pada hidup lagi besok kita serang mereka
"Terlebih dahulu kamu Lissa,temukan dulu di mana lokasi Lasmi dan Rionma,lalu kamu Jiso dan Shino temukan lokasi Corlue"belum selesai Danis bicara udah di potong oleh Lisa
"Masa saya harus menemukan dua cewek itu,saya butuh dua orang agar tidak di curigai"sela Lisa.

Lalu Erna merasakan ada,yang ganjel lalu melihat keluar ujung-ujungnya keluar dan itu di ketahui oleh ayahnya Davision
Selama perjalanan Erna mengikuti Tante Gomy sampai di kuil utama
Erna kaget bukan main dia kepergok oleh Ferko ,Erna di gegam oleh tangan Ferko
"Diam"ucap Ferko sambil menutupi mulut Erna
"Itu siapa Ferko "ucap Ara
Lalu
L

alu mirana dan Ara melihat sosok Erna lalu mereka kaget bukan main,belum berpelukan dan berkata mereka semua kaku diam tanpa suara lalu dengan hati-hati Erna memeluk dua soudaraanya itu.
"Gimana dengan Tiara dan yang lainya apa mereka semua ,selamat "ucap Ara
Erna menagis dia teringat kekasihnya dan beberapa telah tewas
Tidak ada aba -aba Ara dan Mirana memeluk Erna dan mengusap air matanya
"Udah gk,usah cerita "ucap Ara lalu Ferko mengambil minuman untuk Erna
Mirana menunduk seakan-akan dia tau Kekasihnya telah pergi
"Good baye Darling" 'pikir Mirana
Lalu tersenyum
"Mirana kamu engga papa"tannya Ara