Dan Aku Akhirnya memutuskan untuk pergi ke Markas Vampir dengan Gagah berani
Aku Miranda Kiler Dan Sino,
Kayaka Shinobi bersiap-siap pergi ke markas Vampir hitm duluan
Tampa ku sadari Mirana dan Erna ada di istana ku yang dulu lalu ku sampiri mereka berdua
"Hai Erna Mirana kalian berdua lagi apa?.." tanya Jiso
"Oh kak Jiso?....kita cariin dari kemaren?" tanya Mirana sambil memasang Wajah lega"Kalian kok bisa di sini?" tanya Jiso
"Kita berdua tersesat selama ini kak?"tanya Erna sambil menundukan kepalanya
Di saat ku lagi bicara dengan Erna dan Mirana tiba-tiba Miranda menghampiri ku lalu terkejut yang di dapatinya Adiknya yang selama ini tiba-tiba hilang ada di hadapannya
Lalu Miran memeluknya.Mirana dan Erna melihat pakaian Miran dan Jiso lalu berkata
" kalian mau kemana?"tanya Erna
"Mau ke Markas Vampir Hitam" tanya Miran
"Ngapain?" tanya Erna
"Merebut istana yang dulu di rampas?" jelas Sino yang tiba-tiba datang
"Kalau gitu kita ikut?" ujar MiranaAkhirnya si Kembar Mirana dan Erna ikut kita ke Markas Vampir hitam
Di saat sampai di sana kita di kejutkan oleh mereka yang udah tau kalau kita Vampir putih mau menyerang mereka semua
Mereka melototi kita ber empat aku,tau semua ini terlalu berbahaya untuk Erna di
Mirana.
Di saat situasi seperti ini cuma kami ber empat harus mengadapi vampir hitam ini mereka semua,udah mengumpulkan vampir vampir lain termasuk vampir Red,unggu,hijau liar,mereka semua udah membentuk sekutu
Tapi para vampir hijau tidak menyadari bahwa prince mereka ada di pihak vampir putih."Kalian sungguh mau melawan kita semua?....ingat jumlah kalian sangat lah sedikit tidak sebanding dengan kita semua!!!!" jawab salah satu Vampir hitam sambil tertawa
"Apa sih mau kalian hah!!....cepat lah pergi sebelum aku dan kawan kawan ku memusnah kan kalian semua seperti para mengdahulu kalian?" jawab Vampir Red perempuan
Aku tau mereka sangat lah tangguh,tapi mereka tidak menyadari aku adalah vampir segala Vampir di muka bumi yang terkuat.
"Kami ber empat tidak akan pergi sebelum kami mendapatkan kembali istana para nenek moyang kami?"jawab lantang Jiso
" buat apa takut sama vampir yang suka nya merebut sesuatu yang menurutnya kurang berharga?"jawab santai Kayaka ShinobiMirana dan Erna hanya memandangi salah satu vampir Red,mereka tidak menyadari bahwa Erna membaca pikiran vampir vampir Red,lalu Mirana membaca pikiran dan menganalisa Vampir Red
"Aku tau mereka lagi merencanakan sesuatu dan mungkin saja mereka udah buat jebakkan?" bisik Erna di telinga kakaknya Miran
"Umm begitu rupanya?" jawab Miran
Lalu Mirana berbisik juga di telinga Miran
"Mereka semua memiliki sebuah sejata di setiap sudut istana udah terpapang sejata?....bila salah injak tamat riwayat kita ber empat?" bisik MiranaTampa embel-embel mereka semua mengepung kami ber empat,aku tidak menyadari bahwa Erna dan Mirana tidak memiliki kekuatan yang tidak sebanding dengan kita bertiga
Di saat kita hampir terkepung oleh vampir vampir jahat ini
Aku dorong Mirana dan Erna keluar dari kepungan vampir vampir,lalu aku bertanya
"Cepat bawa yang lainnya kesini uda tidak ada waktu lagi?" jawab Lantang Jiso
"Kalian tau mereka dimana kan?" jawab Sino sambil jarinya membentuk angak Love yang artinya istana dalam air terjaun.Mirana dan Erna mengerti arti kode yang di berikan Sino untuk mereka berdua,di saat mereka berdua kabur aku,Sino Dan Miran harus mengadapi vampir vampir yang tidak tau diri ini
"Hai vampir Putih udah lah nyerah saja?" jawab Vampir hitam sambil mengibaskan Belatinya ke Jiso
Dengan sigap Jiso mengubah arah ke kanan lalu sedikit mencabik lengan vampir hitam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Vampir The Magic (END)
VampirosTernyata diri ku keturuan bangsawan dari negri Vampir the Magic,yang ada di tempat Gunung Es berserta percikan air yang ada di pergunungan, Kekasih ku yang hilang,mungkin ada di sana,karna dia juga adalah vampir the magic tapi ku tidak tau dia memil...