Lisa masih saja bermain - main dengan burung emasnya selagi ada yang mengawasi Lisa dari kejauhan bukan lain sosok pemuda persis dengan kakaknya Shino,Lisa menyadari kedatangan pemuda itu dan mulai mengambil busur panah untuk berjaga-jaga
"Ada Apa Lis"tanya Mark
"Ada yang menghintai kita dari kejauhan 5 meter"jawab Lisa
Mark mulai menjaga jaga mengeluarkan pedang Vestal miliknya dan mengamati pohon yang di tunjuk Lisa
Tiba - tiba suara pemuda membuyarkan ketegangan Lisa dan Mark
"Oh kalian tak perlu takut dia teman kita,Dacko "jawab Jiso
"Keluar lah Dac engga usah bersembunyi lagi "jawab Jiso
Setelah Jiso memanggilnya Dacko keluar bersama seorang gadis bukan lain adik kembar Miran
"Buat kamu Mira ,kamu udah di tunggu sama Miran ke Aula"jawab Jiso
Setelah itu Dacko hanya terdiam dan tidak mengenali Lisa Sama sekali,
Lalu Jiso mengajak Dacko ke luar dari jangkauan pandang Mark dan Lisa
"Aku harus memberi tau kak Shino atas kerangan pemuda yang mirip dengannya"pikir Lisa lalu pergi meninggalkan Mark
Sebelum Lisa melangkah lengannya di tahan oleh Mark
"Kamu mau kemana"jawab Mark ke "istana Vaer"jawab singkat Lisa
"Itukan istana vampir hijau "jawab Mark
"Ya itu istana ayah ku"jawab Lisa
"Aku ikut"jawab Mark
"Untuk apa kau ikut"jawab Lisa
"Karena kamu adalah tanggung jawab ku sekarang"jawab Mark
"Belum sepenuhnya aku tanggung jawab mu,karna perkawinan ini belum Syah Dan resmi"jawab Lisa
"Ya udah pergi lah"jawab Mark
"Omong - omong kamu katanya mau ke istana Vaer"jawab Lisa
"Oke lah kalau itu kemauan mu sekalian temukan hubungan ini"jawab Mark***
Semua dayang istana Vaer pada kucari kacir menghentikan Dina yang mulai mau kabor dari istana
"Pergi gk kalau engga akan ku jadikan burung!!"jawab Dinna
Tiba-tiba Shino muncul dan menanyakan ada apa pada para dayang istana
"Ada apa ini mengapa semua pada berlarian"tanya Shino
"Pangeran Shino,Putri mau pergi dari sini"jawab salah satu dayang
Shino mulai berlari ke arah Dina yang sedang memegangi kepalanya
"Sakit sakit sakit"tanya Dina pada dirinya sendiri
Lalu tiba-tiba Shino mendekati Dina dan memeluknya
"Tenang ada aku di sini "jawab Shino sambil memeluk Dina untuk memenangi
"Tapi mengapa tiba - tiba kepala ku sakit"jawab lirih pada Shino
Shino masih saja memeluk Dina yang terasa dingin dan semakin dingin
"Kamu lupa sesuatu pasti engga minum darah kelinci "jawab Shino
"Mungkin itu sebabnya"jawab Pelan LisaLalu Lisa di gendong Shino ke kamarnya dan Shino menyiapkan darah kelinci untuk Dina
Tapi setelah Dina meminum,darah kelinci sama aja badannya tak kunjung membaikLalu tiba - tiba ada suara ketukan pintu bukan lain Daniel adik Shino
"Ada apa"tanya Shino
"Kakak di cari ayah"jawab Daniel
"Aku pergi dulu sebentar ya"jawab Shino
Tapi Dina hanya mengaggukan kepalanya
Daniel masih ada di kamar Dina
Lalu Daniel bertanya pada Dina
"Kak Dina suka bermain Mantra burung "jawab Dina
"Permainan apa itu"jawab Dina
"Oh itu permainan vampir hijau kak Dina,perlu ucapkan mantra Alzaber untuk mengisengin orang jahat dan kalau orang jahat itu jatuh Kakak menang kedua mantra Vestal Vulkaris itu mantra untuk mengembalikan Matra jahat ke arah pemilik mantra Vertal Drak,kedua mantra Covergir ini mantra untuk membuat binggung,ketiga mantra Kurna ini mantra untuk memanggil Naga
Tapi sayang naga naga sekarang udah tidak ada"jawab Daniel
"Mantra ya Banyak sekali"jawab Dina
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Vampir The Magic (END)
VampirTernyata diri ku keturuan bangsawan dari negri Vampir the Magic,yang ada di tempat Gunung Es berserta percikan air yang ada di pergunungan, Kekasih ku yang hilang,mungkin ada di sana,karna dia juga adalah vampir the magic tapi ku tidak tau dia memil...