06

4.9K 342 6
                                    

Setelah lama di perjalanan akhirnya mereka sampai di Butik Kimsu. Semuanya pun turun dari mobil masing-masing.

"Ayo eon, kita masuk." Umji berjalan mendahului mereka semua, sepertinya moodnya masih jelek gara-gara tadi.

Yang lain---kakak-kakak Umji, hanya mengangguk kemudian ikut menyusul Umji masuk ke dalam Butik tanpa menghiraukan para lelaki yang kini menatap mereka ya sedikit heran.

Butik Kimsu

Para lelaki kini sudah mencoba tuxedo mereka untuk pernikahan dan kini mereka hanya tinggal menunggu para calon mereka masing-masing yang akan memperlihatkan gaun pengantin. Tak butuh waktu lama para calon pengantin wanitapun keluar dengan menggunakan gaun pilihan mereka masing-masing namun masih senada dengan tuxedo para lelaki itu, mereka terlihat sangat cantik.

 Tak butuh waktu lama para calon pengantin wanitapun keluar dengan menggunakan gaun pilihan mereka masing-masing namun masih senada dengan tuxedo para lelaki itu, mereka terlihat sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap itu gaun,jadi panjang sampai nutupin kaki)

Jin dan yang lainnya hanya menatap mereka menganga, wanita di depan mereka ini sangat cantik.

"K-kalian kenapa? apa baju ini tidak cocok dengan kita?" Eunha yang merasa heran mereka hanya diam mencoba bertanya.

"Gwenchana, kalian cocok sekali," jawab Jungkook tersenyum hangat.

"Kalian sangat cantik," ujar Jin masih belum menetralkan tatapannya.

"Terima kasih." Sowon membungkuk, kemudian mengajak adik-adiknya untuk berganti pakaian lagi menjadi seperti smeula.

Setelah selesai beganti pakaian, merekapun membayarnya lalu keluar dari toko Butik tersebut dan segera menuju parkiran. Semua mobil yang di tumpangi mereka kini telah pergi dari area Butik Pengantin tadi.

__________Sumji__________

Umji hanya diam sambil memainkan ponselnya untuk mengalihkan atensi matanya yang malas melihat wajah Suga.

"Cukup di sini, aku akan turun di taman saja." Umji menoleh pada suga, memecah keheningan diantara mereka. Lalu ia membuka seatbeltnya cepat dan membuka pintu mobil sebelum akhirnya Suga menghentikan dirinya.

"Kenapa?" Suga bertanya tanpa menghilangkan aliran dingin dalam kata yang ia keluarkan.

"Aku hanya ingin ke taman saja," jawab Umji ketus.

"Kau marah hm?" Mata Suga mulai mencari titik mata Umji, dan ya mata mereka bertemu dan saling mengikat.

"Tidak." Lagi dan lagi Umji menjawabnya ketus, tetapi ia kembali mendudukan tubuhnya pada kursi mobil karena tangannnya dicelal oleh Suga.

Suga tersenyum tipis, ia mendekatkan wajahnya pada wajah Umji.

"Ma--mau apa kau?" tanya Umji gelagapan.

Chup!

"Maaf," lirih Suga setelah berhasil mencuri ciuman pada pipi Umji.

Umji mematung, apakah Suga benar menciumnya?

"U--un--untuk?" tanya Umji lagi-lagi gelagapan.

"Karena sudah mendiamkan mu, jujur aku takut kalau kau tidak akan suka denganku." Suga mulai kembali menjauhkan wajahnya yang tadi dekat dengan Umji kini mulai kembali seperti semula, dan Suga menundukan kepalanya.

Umji menatap Suga dalam. "Ku--ku maafkan," ujar Umji seraya mencium pipi Suga membuat sang empu mengangkat wajahnya kaget. Ia tersenyum tipis kemudian mulai kembali menjalankan mobilnya.

***

Mereka kini sudah sampai di depan rumah kediaman keluarga Kim, lalu Sowon dan adik-adiknya pun mulai turun dari mobil calon suami mereka masing-masing.

"Yasudah kita pamit dulu," ujar Jin melihat Sowon melalui kaca mobil yang terbuka.

"Kalian tidak masuk dulu?"

"Tidak, ini sudah hampir malam takut orang tua kami mencari."

"Baiklah salam untuk ahjumma, hati hati di jalan." Sowon tersenyum lalu membumkuk di ikuti para adiknya.

"Iya" jawab Jin dan yang lainnya bersamaan lalu merekapun kembali melajukan mobilnya masing-masing meninggalkan rumah kediaman keluaga Kim tersebut.

"Sudahlah ayo kita masuk." Yerin berjalan duluan diikuti oleh yang lainnya masuk ke dalam rumah.

Kim home

"Kami pulang," ujar Sowon setelah membuka pintu.

"Dimana calon suami kalian?" tanya Seo La menghampiri mereka.

"Mereka sudah pulang eomma takut kemaleman katanya," jelas Eunha.

"yasudah kalau begitu kalian bersihkan diri kalian dan istirahatlah." Seo La tersenyum seraya mengusap kepala Eunha lembut.

"Roger eomma," jawab Sowon dan yang lainnya bersamaan, kemudian mereka langsung naik ke atas menuju kamar mereka.

TBC

LOVE [Bts × Gfriend]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang