Nekat

22 6 0
                                    

Tiba-tiba...

Kenzo memberhentikan motornya. Shireen mengernyit bingung.

"Ken sorry btw ini bukan arah ke rumah Gue. Tadi seharusnya lo it-" pembicaraan Shireen terputus oleh Kenzo.

"Gue tau. Gue tadi pagi lupa bawa STNK.  jalan ke arah rumah lo lagi ada razia."

Shireen menahan tawanya.

"Lah terus?"

"Yaudah tunggu sampe jam 12,sampe polisi nya pergi." jelasnya dengan nada datar.

Shireen seketika melotot karena Kenzo menyuruh mereka berdua menunggu dipinggir jalan sampai polisi nya benar-benar pergi. Pukul 12.00 siang. Sedangkan sekarang masih pukul 09.00 pagi. Bisa mati berdiri deh gue. Batin Shireen

"HAH? Are you seriously? " teriak Shireen sambil melotot.

"Gausah alay." jawab Kenzo dengan nada dinginnya.

Anjir gue males banget deket-deket Kenzo,bisa jantungan ini lama-lama. Sedetik liat sorot mata dia aja bikin gue keringet dingin. Apalagi sekarang gue mesti nunggu bareng dia 3 jam. HELLO 3 jam!!  Yaelah lagian jadi jelema bloon amat si kenapa pake acara gabawa STNK segala,nyusahin! Eh? Asaan yang nyusahin kan gue ya? Wkwk hampura gusti nu agung lain aing nu salah.

Ini kepala pake pusing lagi,yaelah plis jangan nambah Kenzo menderita karena gue. Ah apa gue pulang naik Taksi aja ya? Eh lupa duit gue gaada yang cash,angkot weh lah. Batin Shireen.

Shireen pun turun dari motor dan membuat Kenzo langsung menoleh ke arah perempuan itu. Sorot matanya tajam.

"Ngapain?" tanya Kenzo masih dengan sorot mata yang tajam,nampaknya Kenzo kesal.

Itu mata bisa biasa ga sih? minta dicolok banget. Bikin gua jantungan setengah mati kan kan kan. Batin Shireen.

"Pulang. Gue pusing, yaudah ya gue naek angkot aja,kasian lo jadi nunggu lama." Jelas Shireen tanpa menunggu jawaban dari Kenzo. Ia langsung menghentikan angkot yang kebetulan lewat di depannya,dan menaiki angkot tersebut.

Kenzo yang melihat kejadian itu langsung melotot tak percaya.

"Nekat banget si. Gila emang gatau terima kasih." Geram Kenzo. Ia pun langsung menyalakan motor besarnya dan melaju dengan kecepatan tinggi. Ia mencari-cari angkot yang di naiki oleh Shireen.

Setelah ia mencari-cari akhirnya ia menemukan angkot tersebut. Terdapat seorang perempuan yang memakai sweater mint sedang memainkan gadgetnya. Kenzo segera melajukan motornya dengan kecepatan penuh.

Sang sopir angkot yang merasa bingung karena ada yang sedang mengikutinya akhirnya menambah kecepatan nya. Akhirnya terjadilah kejar-kejaran antara Kenzo dan sopir angkot.

Shireen yang merasa kaget karena angkot nya melaju dengan kecepatan penuh langsung berpegangan ke kursi penumpang.

Kenzo mengernyit bingung saat angkot di depan nya justru malah melaju dengan cepat. Ia menyeringai. mau ngajak gue balapan nih Batin nya.

Setelah sekian lama akhirnya Kenzo pun dapat menyelip angkot tersebut. Dan menghampiri jendela penumpang.

ia membuka helm nya dan menampakan wajah tampan nya dengan hidung yang nyaris sempurna serta mata hanzel nya.

"Turun." Perintah nya dengan tatapan yang tajam ke arah Shireen.

Shireen yang melihat hal itu sontak membuatnya melotot sempurna, ia melongo tak percaya. Apa yang dilakukan Kenzo, ia sangat nekat. Bodoh sekali padahal secara tidak langsung Shireen mempersilahkannya untuk pulang karena tak perlu repot-repot mengantarkannya pulang. Apa yang ada di pikiran Kenzo sebenarnya.

You're Too FaintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang