Aku terus memandang, terus menunggu, aku bersedih karenamu
Karena sejak pertama aku hanya tahu tentangmuSemua karenamu, karenamu yang kurindukan, aku mencintaimu
Meskipun sakit, meskipun sulit, karenamu aku baik-baik saja---
Rayhan membaringkan diri nya di kasur king size milik nya, beberapa menit yang lalu ia baru saja pulang dari rumah Billo.
Sekarang tepat jam sembilan malam, Rayhan bersiap-siap untuk segera pergi melihat kondisi gadisnya di rumah sakit. Ya seperti itu lah setiap hari nya, Rayhan selalu menjenguk gadisnya berharap ia akan segera bangun dari koma nya.
Setelah itu, Rayhan bergegas menuruni tangga untuk meminta izin kepada orang tua nya kalau ia akan menginap di sana sehari di karena kan besok libur sekolah, ia memanfaatkan malam ini untuk menjaga gadisnya.
Laki-laki itu, melihat ke arah ruang keluarga di mana orang tua nya berada dan dengan segera ia menghampiri nya.
"Mah," panggil Rayhan dan kedua orang tua nya pun langsung menatap nya.
"Mau kemana kamu?!" tanya papa nya.
"Rumah sakit," ketus Rayhan.
Mendengar jawaban nya, papa nya langsung membuang muka, ia sudah tau jika papa nya itu tidak menyukai ia berhubungan dengan gadis itu lagi.
"Oh iya ma, Rayhan ingin menginap di sana untuk menjaga Arisha," tutur Rayhan yang langsung diberi pelototan tajam oleh papa nya.
"Papa sudah pernah bilang jangan pernah lagi kamu berhubungan dengan nya!!" bentak papa nya.
"Apa urusan nya dengan anda?! Saya meminta izin dengan mama saya bukan anda jadi saya mohon anda tidak usah ikut campur!!"
Plakk
"Apakah anda sudah puas?! Apakah hanya ini yang bisa anda lakukan? Kenapa lo gak bunuh gue aja hah!" teriak Rayhan murka.
Plakk
Tidak terasa sudut bibir nya mengeluarkan darah akibat tamparan papa nya.
Rayhan mengelap darah di sudut bibir nya dengan jari jempol nya,"Bahkan luka ini tidak sebanding dengan apa yang sudah anda perbuat, Tuan Raynol!"
baru saja Raynol mau mengangkat tangan nya untuk menampar anak nya lagi, Hana langsung menahan nya.
"Raynol cukup!!" pekik mama nya menangis tersedu-sedu. Sejak saat kejadian kecelakaan Arisha, Rayhan jadi berubah seperti ini.
"Rayhan mama mohon jangan seperti ini," sambung mama nya.
"Jika bukan karena mama saya, saya sudah angkat kaki dari rumah ini!"
"Mah Rayhan minta maaf, Rayhan harus pergi nanti Rayhan hubungi mama lagi jika Rayhan sudah sampai," pamit Rayhan ke mama nya dan langsung meninggalkan orang tua nya.
Pintu pun ditutup nya dengan sangat kuat, sehingga membuat orang tua nya menghela napas panjang.
"Anak kurang ajar! Apakah seperti itu kamu mengurus anak mu, Hana?!" sinis Raynol.
"Lebih baik kamu diam mas! kamu tidak tau apa-apa tentang anak ku, kamu hanya sibuk mengurus pekerjaan mu saja," balas Hana, lalu pergi meninggalkan Raynol sendiri.
***
Hari ini Rayhan menggunakan mobil, takut jika hujan turun seperti waktu itu. Rayhan membanting stir mobil nya, ia sudah sangat muak dengan apa yang papa nya larang.
![](https://img.wattpad.com/cover/122361638-288-k286003.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Respice Ad Me, Ray? (On Hold)
Novela Juvenil[On Going] #882 dalam teenfiction 3/10/2017 ----- "Apakah kau tidak bisa melihat betapa besar perasaanku kepadamu? Aku berharap suatu saat nanti kau bisa menganggap keberadaanku."- Elennavia Qisty "Jangan mempunyai perasaan lebih kepadaku jika pada...