+(3)+

5.8K 707 83
                                    

🙋🙋👆 Dont Forget To vote 💙💙
-----------------------------------------------------------
• A Series of romantis Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|

---------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.

"mi..mianhe... Aku...aku tak sengaja..."

Cicitku ketakutan yang masih terduduk di aspal yang penuh akan salju, bungkusan tteobokkiku terjatuh dan tak sempat kuperhatikan. Jauh lebih menarik perhatian tiga orang di hadapanku dengan wajahnya yang mengerikan. Sebut saja mereka preman atau sekumpulan geng yang bisa menghajarku kapan saja dan dimana saja sesuka hati, mengingat aturan hukum di kota kecil tidak begitu penting bagi para warga.

"hei! Kalau jalan pakai mata!! Sakit tau!"

"tau nih bocah.. Berani sekali dia menabrak kita"

Aku tak sengaja!!!!

"eh... Tunggu tunggu... Kalau dilihat lihat wajahnya..."

"manis juga.. Hehehehe.."

"hihi.. Kau benar.. Dia manis!!!"

Tidak..tidak...tidakkk!!

Merasa sesuatu yang buruk akan terjadi padaku, dengan panik akupun mencoba berdiri dan berusaha untuk berlari melewati mereka, namun sudah pasti tubuh kecilku tak setara dengan tubuh besar mereka bertiga, hingga secara otomatis dihempaskannya tubuhku ke dinding dan mengukungku yang meringkuk ketakutan.

"ku..kumohon... Biarkan aku pergi.. Mi..mianhe..."

Cicitku kembali yang gemetar memeluk diriku sendiri. Terdengar kekehan tawa dari mereka yang berhasil mendapatkan korban malam hari ini. Salah satu lelaki meraih daguku dan mengangkatnya hingga diriku mendongak menatap mereka dengan tetesan air mata.

"sshh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sshh..shhh.. Jangan menangis manis.. Kau semakin imut jika begini..."

"hei lihat wajahnya.. Wow.. Dia ini namja atau yeoja sih??!"

"sial... Aku ingin sekali merasakan tubuhnya yang putih ini.. Terutama bibir merahnya yang ...."

Plakk!!

Tanpa sadar kutepis tangan yang menyentuh wajahku, keheningan pun kembali menyelimuti sekitar kami, hawa amarah dan emosi pun mulai bermunculan dari guratan wajah mereka.

Sweet Lies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang