+(13)+

6.1K 548 42
                                    

🙋🙋👆 Dont Forget To vote 💙💙
-----------------------------------------------------------
• A Series of romantis Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|

---------------------------------------------------------

Sehun's POV
.
.
.


Berjinjit ku berdiri di atas salah satu ranting pohon besar yang ada di sebelah rumah Luhan. Kutajamkan penglihatanku ke arah dalam untuk mengawasi setiap gerak gerik dua namja manusia yang ada di dalamnya. Tersenyum ku saat melihat Luhan yang tengah asik mencuci beberapa gelas bekas susu minumannya dengan kyungsoo.

"jangan melihatnya seperti itu, bisa bisa bola matamu keluar.."

Celetuk Kai yang berdiri di sampingku dengan kekehan kecilnya. Akupun hanya mendengus lucu sambil memukul tangan sahabatku ini.

"apakah yang menyerangnya adalah vampire baru?"

Tanyaku yang masih menatap rumah milik Luhan, bersyukur diriku rumah Luhan tidak sesepi rumah Kyungsoo. Dia terletak di kawasan yang cukup ramai dan dekat tengah kota. Berbeda dengan kyungsoo yang rumahnya terletak di ujung kota.

Bagaimana aku bisa tau rumah kyungsoo?

Tanyakan saja pada Kai yang sempat menarikku untuk menemaninya melihat Kyungsoo berangkat kerja saat pagi hari dari rumahnya. Sudah kukatakan , kai pasti memiliki perasaan pada kyungsoo.

"yup, vampire yang baru bertransformasi sekitar 15 menit lalu, anehnya lagi...."

" .... dia langsung menyerang kyungsoo, seakan akan telah di incar.."

Ucapku yang melanjutkan kalimat Kai yang langsung membuat Kai terdiam dan menunduk. Kurasa apa yang kami pikirkan sama, vampire baru tak pernah melakukan apapun selain menyerang manusia yang ada di sekitarnya, kecuali ada seseorang yang memerintahkannya.

Ya...

Seseorang....
Hal itu yang tengah kami pikirkan saat ini...

Siapakah yang memerintahkan vampire itu?

"aku balik duluan hun, suho sendirian di rumah..."

"arreseo...."

Wusshh!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wusshh!!

Dalam sekejap Kai pun melompat dan terbang menuju rumah kami. Setelah melihat bayangannya menghilang, akupun beranjak melompat ke bagian pekarangan belakang rumahnya. Cahaya remang dan gelapnya malam membuat mataku bersinar semakin terang untuk melihat lebih jelas setiap sudut. Kugigit jariku hingga mengeluarkan darah dan menorehkan di dinding setiap sudut luar rumah tersebut. Kuangkat tanganku ke arah rumah Luhan dan kupejamkan mata.

Sweet Lies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang