+(20)+

4.3K 533 48
                                    

🙋🙋👆 Dont Forget To vote 💙💙
-----------------------------------------------------------
• A Series of romantis Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|

---------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.

"akhh!!"

Meringis sakit ku saat merasakan tangan vampire yang tengah melingkar di leherku. Aliran air mata yang terus menerus keluar membuatku sesegukan menangis penuh ketakutan, bayangan eomma saat dia sekarat pun terlintas di penglihatan. Kulihat chanyeol yang hanya berdiri diam menatapku.

"khi khi khi... Aroma Darahnya sangat manis... Aku tak sabar ingin mencicipinya...."

"biarkan aku dulu yang mencicipinya!!!!"

"akuu!! Aku yang..."

Krakkkk!!!

"waaaarrgghhhh!!!!"

"siaaallll!! Kauuuu!!!!"

Kurasakan tubuhku terlempar ke tanah dan tertelungkup, kuangkat wajahku dengan cepat dan melihat apa yang telah terjadi. Tak berkedip bola mata saat melihat chanyeol yang tengah menggigit leher serta menebas semua tubuh ketiga vampire tersebut dengan tangannya yang berkuku tajam. Wajah manisnya yang selalu memberikan senyuman, seketika mengeluarkan 6 taring panjang yang membuatku bergidik ngeri. Lompatan demi lompatan dia lakukan seiring keluarnya teriakan kesakitan dari para vampire tersebut. Kulihat beberapa bagian tubuh mereka yang terlepas dan mengeluarkan darah yang sangat banyak hingga salju pun menjadi merah.

Srekk!!

Chanyeol melempar kepala salah satu vampire ke atas salju yang kemudian menghela nafas. Bergetar kakiku saat ingin bangkit, namun tidak bisa, kulirik kembali potongan potongan tubuh yang masih kaku di atas darah. Chanyeol pun menoleh sesaat ke arahku dan berjalan mendekati.

DEG!

Terlihat darah penuh di sekujur wajahnya, matanya pun berubah merah, dan taringnya masih setia menggantung di bibir indahnya. Bibir yang beberapa saat lalu mencumbuku. Gerakan tubuh tingginya yang berjalan ke arahku membuatku hanya bisa menelan ludah dan sesegukan menangis.

"je..jebal... Hiks hiks.. Jangan.. Jangan ...aku..."

Kupejamkan mata saat dirinya meraih tubuhku dan mengusap air mataku dengan perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kupejamkan mata saat dirinya meraih tubuhku dan mengusap air mataku dengan perlahan. Tangan yang penuh darah dalam sekejap menorehkan bekasnya di pipiku, wangi darah yang memasuki penciumanku membuatku semakin panik. Tak kusangka dia sama seperti vampirr lainnya, dia tak punya hati, dia membunuh hingga seperti ini. Teringat kembali ku saat pertama kali bertemu dengannya di gereja. Kepala pastur yang dia makan pun membuat jantungku terhenti seketika.

Sweet Lies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang