Sweet Lies [END]

+(24)+

🙋🙋👆 Dont Forget To vote 💙💙
-----------------------------------------------------------
• A Series of romantis Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|
----------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.

Cahaya remang yang masuk ke dalam castle besar ini sempat membuatku merinding, namun mengingat ini adalah tempat tinggal chanyeol, rasa takutku melayang entah kemana. Teringat ku saat pulang dari rumah Luhan, dan meminta agar chanyeol menunjukkan rumahnya, membuatku terperajat. Mengetahui dirinya yang tinggal di castle ini, membuatku penasaran akan isinya. Berjalan ku pelan dengan mengenakan kemeja hitam chanyeol yang kebesaran hingga menutupi paha putihku yang tak mengenakan apapun. Sesekali kuelus bahu yang masih diperban akibat bekas gigitan chanyeol saat kami bermain tadi. Sudah dua kali kami bermain selama dua hari ini, dan dua kali pula dia menggigit bahuku. Ternyata dia menggigit bahuku untuk menghindari daerah leher, jika chanyeol menyerang leherku, kemungkinan hidup akan sangat kecil dan belum tentu juga aku bisa berubah menjadi vampire karena chanyeol sedang berada di bawah hawa nafsu. Tertatih ku berjalan akibat pantatku yang masih sakit pasca permainan kami. Kulihat ruang tamu besar yang indah, namun masih terkesan sepi.

"castle sebesar ini, hanya mereka yang tinggal?"

Beranjak kembali ku berjalan dan sesekali membungkuk sopan di depan para pelayan yang tak bergeming. Menelan ludah diriku saat mengetahui pelayan pelayan tersebut pun vampire.

Hanya aku seorang diri yang manusia di dalam castle ini...

Betapa mengerikannya....

Kkrrkkk!!

Kusentuh perutku yang berbunyi dan seketika itu pula diriku sadar bahwa selama dua hari aku belum makan apapun. Setelah seks pertama, aku tertidur pulas selama beberapa jam, ketika bangun, chanyeol memberiku minuman dan kamipun saling berciuman kembali hingga melakukan seks ke dua yang jauh lebih parah. Masih terdengar suara chanyeol dari lantai atas yang memerintah pelayannya untuk mengganti ranjangnya yang hancur karena seks ke dua kami. Memang untuk yang kedua dia jauh lebih lembut, namun insting liarnya dia disalurkan dengan mencengkeram ranjang hingga hancur.

Sepertinya aku harus cepat berubah menjadi vampire agar bisa mengimbangi dirinya...

Berjalan ku menelusuri koridor besar dan mengintip ke arah ruang besar yang terletak di ujung, berjinjit ku masuk dan terpukau. Ternyata itu adalah dapur besar yang indah. Melompat kecil ku dengan bahagia ketika mendapati dapur yang pastinya ada makanan.

Klek...

Senyumanku seketika pudar saat mendapati berkantong kantong darah manusia yang tersimpan di kulkas. Berjinjit ku mengintip siapa tau ada kue atau buah yang tersembunyi. Merasa tidak ada apapun selain darah, akupun menutupnya kembali dengan penuh kecewa.

"lapar?"

Terkejut ku saat mendengar suara dari vampire yang tengah berdiri di ujung pintu dapur. Tubuh besar dan wajah tampannya pun hampir menyaingi kekasihku. Dengan kikuk diriku pun menarik kemeja hitam menutupi paha dan membungkuk hormat.

"mi..mianhe... Saya Do kyungsoo.."

"yeah... Aku tau kok..  Ini untukmu.."