Sweet Lies [END]

+(22)+

🙋🙋👆 Dont Forget To vote 💙💙
-----------------------------------------------------------
• A Series of romantis Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|

----------------------------------------------------------

Chanyeol's POV
.
.
.

Dengan begini dinyatakan kasus pembunuhan berantai di kota Y masih belum ditemukan untuk pelaku pembunuhan. Mari kita beralih ke kasus pembunuhan yang terjadi di kota X, dimana..

Cklik!

Terdiam ku memainkan remote TV yang ada di tanganku, kulihat Kai, sehun, dan baekhyun pun saling tenggelam dalam pemikirannya masing masing, kulirik sekilas kyungsoo yang tengah memasak makan siang dengan Luhan di dapur untuk mereka makan. Sehun yang asik menatap langit langit pun berinteraksi tipis dengan peliharaannya, ghosts.

"yang pasti bukan kami yang melakukannya..."

Lirih Kai tiba tiba yang membuka suara dan menatapku serta baekhyun secara bergantian. Sehun yang sedari tadi asik menatap langit pun menormalkan posisi duduknya dan mengangguk mengiyakan.

"apalagi kami.. Kami memangsa tak sebanyak itu.. Dan tidak terang terangan seperti itu..."

Celetuk baekhyun yang memainkan HP di tangannya. Menghela nafasku mencoba berpikir kemungkinan apa yang bisa membuat warga kota disini mati secara bersamaan, dan penyerangnya sudah pasti vampire. Mengingat vampire pelakunya, bisa jadi berhubungan dengan vampire baru yang menyerang kami akhir akhir ini.

"aku curiga dengan vampire baru... Siapa yang mengubah mereka dalam jumlah sebanyak itu.."

"kamu benar chan.. Vampire baru yang berubah dalam sekejap bisa menyerangku dan kyungsoo yang belum pernah mereka kenal."

Ucap baekhyun pelan, namun terkesan menekan. Teringat ku saat dulu baekhyun dan kyungsoo di serang ketika malam valentine.

"pasti ada seseorang yang menyuruhnya .."

Ucap kai dan sehun bersamaan yang menatapku dalam diam. Kulirik dirinya dan hatiku berteriak untuk membaca pikirannya, namun pikiran lainku melarang. Setidaknya untuk saat ini jangan dulu, aku akan mencoba mendengar penjelasannya secara langsung. Kembali mataku bertemu dengan Kai yang langsung membuat emosiku tersulut.

"yeah.. Seseorang yang menyuruhnya, pastinya kau tau siapa..."

"mengapa kau menatapku seperti itu? Apa kau menuduhku?!"

"siapa lagi yang bisa di tuduh selain pembelot seperti kalian??"

"apa katamu?!"

"hei!hei! Heeii!! Baru juga sampai, uda disambut aja dengan pertengkaran.."